Advertorial

Pemkab Kediri Gelar Seleksi Perangkat Desa, Peserta Wajib Melek Digital

Kompas.com - 07/12/2021, 17:01 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melakukan monitoring pelaksanaan tes perangkat desa yang digelar di Balai Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Senin (6/12/2021).

Upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono untuk menciptakan seleksi perangkat desa yang bersih tanpa jual beli jabatan.

Adapun tes seleksi tersebut diikuti oleh 88 peserta dari 10 desa se-Kecamatan Gurah. Kegiatan monitoring juga melibatkan Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kediri.

Kepala DPMPD Kabupaten Kediri Sampurno mengatakan, selain tes tulis dan wawancara, peserta tes juga dituntut untuk menguasai komputer.

“Ketentuan tersebut sudah sesuai dengan arahan Mas Dhito (panggilan akrab Bupati Kediri). Menurut beliau, harus ada peningkatan sumber daya manusia (SDM). Minimal peserta harus menguasai komputer karena sekarang eranya digital. Jadi, semua harus paham digital,” ujar Sampurno dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (7/12/2021).

pelaksanaan tes perangkat desa oleh Pemkab Kediri. Dok. Pemkab Kediri pelaksanaan tes perangkat desa oleh Pemkab Kediri.

Sampurno menambahkan, dengan kompetensi tersebut, calon perangkat desa yang terpilih diharapkan dapat menjadi pemicu bagi desanya.

“Semoga calon perangkat desa yang terpilih ini bisa memicu pertumbuhan, khususnya di desa mereka masing-masing,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Penyelenggara Tes Perangkat Desa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Yana S Izri mengatakan, seleksi tersebut terdiri dari tes tertulis dan tes khusus praktik.

 “Setiap peserta akan melakukan tes tulis selama 100 menit dan tes khusus praktik selama 15 menit. Kedua tes tersebut berjalan lancar,” ujarnya.

Salah satu peserta tes, Ridhan Mulki, berharap, siapa pun yang lolos seleksi dapat menjadi perangkat yang bisa mengemban amanah.

“Semoga nantinya peserta yang lolos seleksi dapat menjadi abdi atau perangkat desa yang bisa mengemban amanah dengan baik,” jelas Ridhan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com