Advertorial

Ringankan Beban Korban Erupsi Gunung Semeru, Asosiasi Penghulu Galang Dana Bantuan

Kompas.com - 09/12/2021, 12:04 WIB

KOMPAS.com – Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) menggalang dana untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, melalui program “APRI Peduli Bencana Semeru”.

Direktur Bina Kantor Urusan Agama (KUA) dan Keluarga Sakinah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Adib mengapresiasi inisiatif tersebut.

“Kami mendukung langkah APRI. Kami pun terus mendorong agar kiprah APRI memberikan manfaat nyata di tengah masyarakat,” ujar Adib dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (8/12/2021).

Sementara itu, Ketua APRI Madari mengatakan, penggalangan dana dilakukan sejak kabar erupsi Gunung Semeru tersiar pada Sabtu (4/12/2021).

Kala itu, Madari langsung membuat surat edaran (SE) dengan tembusan Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam Kemenag kepada para penghulu di seluruh Indonesia yang berjumlah hampir 9.000 orang. Dalam edaran tersebut, penghulu diimbau untuk menyalurkan donasi minimal Rp 50.000.

“Secara total, donasi diperkirakan akan mencapai Rp 400 jutaan. Sekalipun tidak mencapai jumlah tersebut, dana yang terkumpul akan langsung disalurkan kepada korban bencana,” tutur pria yang merupakan Kepala KUA Kebayoran Lama itu.

Madari menjelaskan, bantuan itu akan disalurkan melalui APRI Kabupaten Lumajang dalam beragam bentuk sesuai dengan kebutuhan para korban. Salah satunya berupa pendirian Posko APRI yang dikoordinasikan oleh APRI Kabupaten Lumajang.

“Pada pertengahan Desember, saya pun akan turun langsung ke lokasi terdampak bersama Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag Muhammad Adib,” kata Madari.

Rencana terjun langsung itu, lanjut Madari, merupakan salah satu upaya untuk membantu meringankan beban korban sekaligus memantau kondisi KUA di wilayah terdampak bencana.

Sebagai informasi, terdapat tiga KUA yang berlokasi dekat dengan lereng Gunung Semeru, yakni KUA Pronojiwo dan KUA Candipuro yang mengalami kerusakan ringan, serta KUA Tempursari yang tidak mengalami kerusakan.

Gunung Semeru mengalami erupsi dengan memuntahkan awan panas guguran pada Sabtu (4/12/2021) pukul 14.47 WIB. Aliran awan panas itu mengarah ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, serta menerjang permukiman warga di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com