Advertorial

Usai Klarifikasi Tuduhan Diskriminatif, #DukungJNE Jadi Trending Topic di Twitter

Kompas.com - 09/12/2021, 22:06 WIB

KOMPAS.com – JNE tengah menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial Twitter. Tagar #DukungJNE menjadi trendic topic di Twitter setelah JNE melakukan klarifikasi terkait info lowongan kerja berbau diskriminatif.

Sebelumnya, beredar informasi terkait lowongan kerja kurir motor dari mitra JNE, CV Bangun Banua Lestari, yang berlokasi di Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Selatan.

Namun, salah satu syarat dalam lowongan tersebut menyebutkan bahwa pelamar harus beragama Islam. 

Hal ini mengakibatkan warganet geram dan menilai JNE bertindak diskriminatif dalam pemilihan calon pegawai. Tak lama, tagar #BoikotJNE pun mengemuka di Twitter.

Menanggapi isu miring tersebut, Vice President (VP) Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan, JNE telah hadir di Indonesia selama 31 tahun dengan semangat berbagi sesuai prinsip yang didirikan oleh pendiri JNE Alm H Soeprapto Soeparno, yaitu berbagi, memberi, dan menyantuni.

“Kami juga memiliki tiga pilar yang terdiri dari kebersamaan, optimisme, serta visi dan misi untuk bertumbuh dan berkembang guna mencapai satu tujuan, yaitu Indonesia Maju,” kata Eri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (9/12/2021).

Ia melanjutkan, JNE juga dibangun oleh manajemen serta karyawan maupun karyawati yang berasal dari beragam suku bangsa, ras, dan agama.

Oleh karena itu, JNE sangat memegang teguh nilai-nilai perusahaan yang mengutamakan toleransi, saling menghormati, serta menghargai perbedaan.

“Nilai-nilai tersebut direalisasikan dalam berbagai aktivitas JNE, seperti kegiatan keagamaan karyawan, serta apresiasi perjalanan ibadah bagi karyawan dengan masa kerja 10 tahun, baik umroh, holy land, maupun tur keagamaan lain,” papar Eri.

Selanjutnya, perusahaan juga menginisiasi program pengiriman gratis Alquran dan Alkitab bersama Kang Maman Suherman sebagai pegiat literasi ke berbagai taman bacaan di seluruh Indonesia.

JNE pun kerap memberikan santunan ke berbagai panti asuhan anak yatim piatu, kaum duafa, janda tidak mampu, dan fakir miskin tanpa pandang ras dan agama.

Tidak hanya sebagai pengantar paket, JNE juga mengemban amanah untuk turut peduli dan memberikan manfaat terhadap kemajuan di berbagai bidang dan segala aspek kehidupan, mulai dari usaha kecil menengah (UKM), pendidikan, budaya, pertahanan keamanan, hingga olahraga.

Dengan begitu, perusahaan dapat ikut serta dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia.

Oleh karena itu, JNE memiliki taglineconnecting happiness” yang merupakan representasi dari setiap kegiatan bisnis JNE.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada warganet yang telah memberikan dukungan dalam bentuk postingan di Twitter sehingga menjadikan #DukungJNE sebagai trending topic di Indonesia,” tuturnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com