KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meraih indeks “sangat tepercaya” atau tertinggi dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bersama Majalah SWA, Rabu (8/12/2021).
Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto yang hadir pada acara penghargaan tersebut mengatakan, pencapaian itu menjadi bukti konsistensi BRI dalam meneruskan penerapan good corporate governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik oleh stakeholders dan Insan BRILian (pekerja BRI).
Agus juga menyampaikan apresiasi kepada IICG yang telah memberikan penilaian obyektif terhadap BRI.
Pencapaian tersebut, kata Agus, menjadi salah satu bukti keberhasilan transformasi yang tengah BRI jalankan.
“Dengan capaian positif ini, BRI berupaya meningkatkan kinerja tata kelola perusahaan sebaik mungkin,” jelas Agus dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (10/12/2021)
Pada ajang tersebut, BRI dinilai berhasil mengimplementasikan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam rangka menciptakan nilai bagi stakeholders. Dengan demikian, BRI dapat mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Untuk diketahui, IICG melakukan penilaian terhadap 32 perusahaan pada tahun buku 2020. Setelah menjalani penilaian, perusahaan tersebut diklasifikasikan dalam berbagai kategori, mulai dari “sangat tepercaya” (skor 85-100), “tepercaya” (skor 70-84), dan “cukup tepercaya” (55-69).
Selain BRI, sebanyak 12 perusahaan lain juga masuk dalam kategori “sangat tepercaya”.
Adapun aspek yang menjadi penilaian adalah struktur tata kelola (governance structure), proses tata kelola (governance process), serta hasil tata kelola (governance outcome) yang dijabarkan dalam beberapa indikator menggunakan perspektif stakeholders.
Komitmen BRI dalam penerapan GCG, lanjut Agus, tampak di setiap lini usaha BRI. Hal ini dilakukan sebagai pengimplementasian visi dan misi BRI, corporate values, serta strategi kebijakan dalam keberlanjutan perusahaan.
Agus mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan tata kelola BRI, mulai dari level komisaris, direksi, hingga seluruh Insan BRILian.
“Tata kelola perusahaan yang diterapkan BRI diharapkan membawa dampak positif terhadap masyarakat luas”, tuturnya.