Advertorial

Kiat Manfaatkan Internet untuk Pengembangan Potensi Diri

Kompas.com - 12/12/2021, 10:54 WIB

KOMPAS.com – Perkembangan teknologi digital memberikan sejumlah manfaat positif. Beberapa inovasi diciptakan untuk mempermudah aktivitas sehari-hari, seperti belajar dan bekerja.

Meski punya manfaat positif, pengguna internet Indonesia cenderung tidak menggunakannya secara maksimal. Ini lantaran pengetahuan literasi digital masih minim.

Anggota Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR RI Nuzran Joher menjelaskan, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan mengaplikasikan budaya digital.

Budaya digital, jelas Joher, merupakan kemampuan individu secara cerdas, positif kreatif, dan produktif dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.

Joher menambahkan, terdapat lima hal yang bisa dilakukan untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Pertama, berketuhanan dan mendukung toleransi beragama. Kedua, memperlakukan orang secara setara, adil, dan manusiawi dalam hal akses memperoleh informasi di ruang digital.

Ketiga, harmoni yang mengutamakan Indonesia di atas kepentingan pribadi dan golongan di ruang digital. Keempat, membiasakan bersikap demokratis dengan selalu memberikan kesempatan orang berkreasi di dunia digital.

“Kelima, selalu menginisiasi cara kerja melalui gotong-royong serta bersama-sama dan bahu-membahu membangun ruang digital yang aman dan etis bagi sesama pengguna media digital,” jelas Joher di webinar “Kreatif Lestarikan Nilai-nilai Pancasila di Ruang Digital”, Kamis, (18/11/2021).

Sepakat dengan Joher, personal public speaker Nindy Gita juga menyatakan bahwa pengguna media digital harus meningkatkan literasi digital. Dengan pengetahuan itu, pengguna dapat memanfaatkan internet untuk pengembangan diri.

“Bersama-sama, kita sharing dan saling belajar mengenai literasi digital. Media sosial bisa dimanfaatkan untuk membuat konten-konten yang positif. Jadi, kita sebagai pengguna media digital tidak hanya berperan sebagai penikmat konten, tetapi juga bisa menciptakan konten-konten positif,” tuturnya di webinar sama.

Sebagai informasi, webinar bertajuk “Kreatif Lestarikan Nilai-nilai Pancasila di Ruang Digital” merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam Modul Literasi Digital.

Webinar itu diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) dan Siberkreasi Gerakan Nasional Literasi Digital Indonesia.

Seri Modul Literasi Digital memiliki empat tema besar, yakni Cakap Bermedia Digital, Budaya Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, dan Aman Bermedia Digital.

Melalui program tersebut, masyarakat Indonesia diharapkan bisa memanfaatkan teknologi digital dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai dalam kehidupan berbudaya, berbangsa, dan bernegara.

Program literasi digital juga mengapresiasi partisipasi dan dukungan semua pihak yang terlibat sehingga dapat mencapai target 12,5 juta partisipan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengikuti akun Instagram @siberkreasi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com