KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama kementerian dan lembaga lain mendorong pemerintah daerah (Pemda) melakukan percepatan atau akselerasi program vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan usai melakukan Rapat Koordinasi Strategi Percepatan Vaksinasi bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Rumah Jabatan Gubernur Sultra di Kendari pada Sabtu (11/12/2021). Rapat ini turut dihadiri seluruh bupati dan wali kota di Sultra.
“Dalam rapat terbatas (ratas) pada Senin (6/12/2021), Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pencapaian 70 persen untuk (vaksinasi) dosis pertama tingkat nasional,” kata Tito dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (12/12/2021).
Demi mencapai target tersebut, lanjut dia, dalam waktu sekitar tiga minggu, seluruh pemda perlu melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19.
Tito menjelaskan, selain Mendagri, seluruh pemangku kepentingan lain juga bergerak bersama untuk mendorong koordinasi percepatan program vaksinasi dalam jajaran masing-masing. Sebut saja, Menteri Kesehatan (Menkes), Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), dan Jaksa Agung.
“Beberapa provinsi sudah mencapai target 70 persen, tetapi sebagian belum mencapainya, termasuk Sultra,” tambah Tito.
Oleh sebab itu, dalam rapat koordinasi tersebut, Tito serta seluruh pemangku kepentingan yang hadir menginventarisasi permasalahan dan kendala dalam percepatan vaksinasi di Sultra.
Rapat tersebut juga dilakukan untuk menemukan solusi dari persoalan yang dihadapi sehingga percepatan vaksinasi dapat dilakukan.
Untuk diketahui, Mendagri juga akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah untuk memastikan vaksinasi berjalan sesuai target.
Dengan demikian, herd immunity atau kekebalan kelompok dapat segera terbentuk dalam menghadapi pandemi Covid-19.