Advertorial

Dongkrak Penjualan Produk, BRI Gandeng Beemarket.id Dukung UMKM Go Digital

Kompas.com - 13/12/2021, 15:45 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmen untuk memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) nasional. Teranyar, BRI menggandeng Beemarket.id untuk memasarkan produk UMKM mitra binaan BRI, baik untuk kawasan domestik maupun ekspor.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak berlangsung di Gedung Tamansari Parama, Jakarta Pusat, Selasa (9/11/2021).

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Executive Vice President Small and Medium Business Development BRI Sepyan Uhyandi dan Direktur Utama PT Market Satu Nusa Donny Maya Wardhana selaku perusahaan yang menaungi Beemarket.id.

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan bahwa dengan kerja sama tersebut, produk UMKM mitra binaan BRI dapat dibeli masyarakat di platform Beemarket.id secara daring dan luring.

Sementara, pembayaran dapat dilakukan lewat cashless showcase di kantin, koperasi, serta Rumah Kreatif Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikelola oleh kantor wilayah BRI di masing-masing daerah.

“Selain transaksi e-commerce, lingkup kerja sama dengan Beemarket.id juga mencakup Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Kantin Jujur, serta penyelenggaraan event UMKM ke depan,” ujar Amam dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (13/12/2021).

BRI, kata Amam, senantiasa mengembangkan UMKM untuk go digital lewat kolaborasi dengan berbagai platform e-commerce. Salah satunya dengan Beemarket.id.

"Beemarket.id yang berfokus pada usaha dan local brand akan membantu menciptakan nilai tambah bagi UMKM, khususnya mitra binaan BRI. Semoga dengan adanya kerja sama ini, kecintaan masyarakat Indonesia terhadap merek lokal bisa terus tumbuh," kata paparnya..

Amam menambahkan bahwa kerja sama tersebut merupakan strategi tepat bagi UMKM untuk terus melakukan ekspansi, meskipun pada situasi pandemi Covid-19. Ia meyakini, kualitas produk lokal tak kalah dengan produk asing.

“Melalui pengembangan UMKM yang dilakukan oleh BRI diharapkan akan mendongkrak kebangkitan ekonomi,” tuturnya.

Sekilas tentang Beemarket.id

Untuk diketahui, Beemarket.id merupakan platform e-commerce yang berdiri pada Oktober 2021. Perusahaan ini telah bekerja sama dengan 20 mitra perusahaan pelat merah. Kelebihan ini yang membuat BRI yakin untuk bermitra dengan e-commerce tersebut.

Selain itu, Beemarket juga menawarkan lima kategori produk, yakni fesyen, makanan dan minuman, kecantikan, kesehatan, serta kriya. Seluruh produk yang dijajakan platform ini merupakan produk lokal.

Donny Maya Wardhana pun mengungkapkan apresiasinya terhadap kerja sama tersebut.

“Kami berterima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh BRI. Ke depan, Beemarket.id akan bekerja sama dengan UMKM di seluruh Indonesia,” ungkap Donny.

Pada kesempatan terpisah, Head of Partnership and Collaboration PT Market Satu Nusa Raisya Alianti mengatakan, pihaknya optimistis kerja sama tersebut mampu mengangkat penjualan UMKM lokal ke jenjang yang lebih premium. Hal ini didukung kebijakan pemerintah untuk memajukan sektor UMKM.

Meski demikian, Raisya tak memungkiri bahwa di pasar e-commerce, branding dan marketing produk UMKM Indonesia masih kalah bersaing dengan produk luar negeri.

“Oleh karena itu, kami berinisiasi membuat platform yang khusus mengangkat dan membantu distribusi produk lokal asli Indonesia,” ungkap Raisya.

Raisya menambahkan bahwa Beemarket.id menetapkan biaya platform fee tetap sebesar 3 persen. Selain BRI, platform ini juga bermitra dengan berbagai BUMN, seperti Patra Jasa, Pelindo, serta Pos Indonesia. Sementara itu, untuk sektor privat, Beemarket.id telah bekerja sama dengan MNC.

Tak hanya itu, Beemarket.id juga menjadi official partner Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Kami terintegrasi dengan program stimulus Bangga Buatan Indonesia untuk membantu UMKM dan memudahkan konsumen di Indonesia dalam membeli produk lokal melalui Beemarket.id,” jelas Raisya.

Sebagai informasi, Beemarket.id menetapkan beberapa syarat bagi UMKM yang ingin bergabung di platform ini. Misalnya, produk yang dijual UMKM merupakan produk buatan dalam negeri, bukan produk buatan asing.

Selain itu, pihak kurator juga mengutamakan UMKM yang memiliki izin legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

“Meski demikian, kami tidak menutup kesempatan bagi pelaku UMKM yang belum memiliki izin usaha untuk bergabung karena akan dibantu pengurusan legalitasnya,” tutur Raisya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com