KOMPAS.com – Permintaan industri terhadap layanan cloud meningkat seiring banyaknya perusahaan yang mulai menerapkan go digital untuk mengembangkan bisnisnya. Tren deployment yang cepat, serta tuntutan skala tanpa batas bagi berbagai perusahaan di semua bidang industri, ukuran, dan wilayah, juga jadi faktor yang memengaruhi itu.
Sebenarnya, sebelum jenis layanan itu populer, pengusaha yang berkutat di bidang teknologi digital sudah lebih dulu mengenal dan memakai layanan data center. Layanan ini adalah infrastruktur yang digunakan untuk menjalankan sistem komputer dan penyimpanan database terpusat.
Namun, data center tidak dianggap sebagai sesuatu yang praktis. Sebab, memakai layanan ini, berarti perusahaan sudah harus siap dengan biaya mahal dan sistem maintenance yang rutin.
Nah, layanan cloud dapat menangkap peluang dengan memberikan solusi dari persoalan itu. Layanan ini punya ragam keunggulan di samping dapat memenuhi kebutuhan para pengusaha, utamanya di bidang teknologi.
Belakangan, platform yang menawarkan jasa layanan itu pun mulai bermunculan. Salah satunya, Amazon Web Services (AWS).
AWS merupakan perusahaan penyedia layanan komputasi cloud yang memungkinkan penggunanya dapat mengakses layanan teknologi, seperti komputasi daya, penyimpanan, dan database sesuai kebutuhan.
Infrastruktur AWS menawarkan lebih dari 200 layanan unggulan untuk segala kebutuhan teknologi cloud computing dengan latar belakang yang berbeda untuk setiap bisnis perusahaan, seperti data lake dan analitik, machine learning dan artificial intelligence (AI), serta internet of things (IoT).
Dengan begitu, AWS cocok digunakan oleh pengembang aplikasi yang ingin lebih dekat dengan penggunanya.
Magic Quadrant Gartner mendapuk AWS menjadi perusahaan cloud computing untuk kategori Infrastruktur Cloud dan Layanan Platform 2021. Pencapaian ini bahkan telah didapatkan AWS selama 11 tahun ke belakang.
Pada penilaian tersebut, AWS juga unggul dalam dua aspek pengukuran, yaitu kemampuan eksekusi dan kelengkapan visi.
Tak heran, AWS mampu menarik jutaan pelanggan dan puluhan ribu mitra dari berbagai industri berskala startup hingga perusahaan enterprise.
Keunggulan layanan AWS
Sebagai commercial web services, AWS turutmenawarkan sejumlah keunggulan kepada penggunanya.
Pertama, keamanan. AWS mengklaim bahwa layanan mereka dirancang menjadi salah satu cloud computing environment yang paling fleksibel dan aman dibandingkan layanan serupa yang ditawarkan oleh penyedia lainnya.
Pasalnya, pihak AWS memantau operasional selama 24 jam per hari untuk memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data pelanggan.
Seluruh data yang mengalir di jaringan global AWS saling terhubung dengan pusat data dan wilayah secara otomatis. Saat digunakan, data-data ini pun terenkripsi dalam jaringan sebelum data meninggalkan fasilitas aman milik AWS.
Kedua, AWS merupakan perusahaan cloud yang punya konsep wilayah. Berbeda dengan layanan komputasi lainnya yang kerap menggunakan lokasi pusat data tunggal, AWS justru mengklaster pusat datanya pada sebaran lokasi tertentu. Sebutannya, availability zone (AZ).
Kini, AWS memiliki 81 AZ yang tersebar di 25 wilayah di seluruh dunia. Kehadiran AZ ini dirancang agar AWS dapat beroperasi secara independen dan meminimalisasi potensi trouble pada pengguna layanan, seperti sambaran petir, tornado, hingga gempa bumi.
Saat ini, AWS juga berencana untuk membangun region infrastruktur yang terdiri dari 3 AZ di Indonesia pada akhir 2021 atau awal 2022. Infrastruktur ini akan menjadi wilayah ke-26 bagi AWS.
Untuk mengatasi persoalan dan mendapat kepastian ketersediaan kapasitas, pelanggan disarankan untuk melakukan partisipasi aplikasi pada beberapaAZ dalam wilayah yang sama.
Selain AZ, AWS Management Console juga telah tersebar di berbagai wilayah dan beroperasi 24 jam.
Dengan begitu, jika layanan cloud mengalami masalah fungsi kontrol secara umum, pelanggan tidak perlu mengakses end-point application programming interface (API) melalui jaringan eksternal.
Ketiga, performa. Seluruh layanan AWS tidak menuntut latensi internet yang tinggi. Meski demikian, layanan memastikan bahwa pengguna bisa mendapatkan kualitas data yang tinggi.
Hal tersebut disebabkan oleh backbone AWS yang telah mengusung kapasitas jaringan mulai dari 100 gigabyte (GB) hingga terabyte (TB) yand tekoneksi jaringan 5G.
Dengan teknologi tersebut, berbagai data yang dibutuhkan dapat diolah dengan cepat untuk menangani ratusan bahkan ribuan server dalam hitungan menit.
Keempat, infrastruktur global footprint AWS terbesar. Saat menerapkan aplikasi maupun beban kerja pada cloud, pelanggan secara fleksibel dapat memilih infrastruktur AZ terdekat. Namun, jika data berada di luar planet bumi, pelanggan dapat menggunakan AWS Ground Station yang menyediakan antena satelit di dekat wilayah infrastruktur AWS.
Kelima, skalabilitas cloud. AWS memungkinkan pelanggan dapat menyediakan sumber daya yang mereka butuhkan dengan menurunkan atau menaikkan skala secara bersamaan dengan menyesuaikan kebutuhan bisnis mereka.
Keenam, fleksibilitas. Pengguna AWS bebas memilih pusat data dari wilayah AZ di mana pun. Bila menjalankan aplikasi dengan latensi milidetik atau digit ke perangkat seluler dan pengguna akhir, pelanggan juga dapat langsung memilih AWS Local Zonesatau AWS Wavelength.
Sementara, pelanggan yang ingin menjalankan aplikasi secara lokal dapat memilih layanan AWS Outposts.
Itulah segala keunggulan yang ditawarkan AWS. Sebagai penyedia layanan cloud global yang andal, AWS siap melayani pengguna yang ingin mengembangkan bisnisnya.