Advertorial

AWS Asia Pasifik Region Jakarta Resmi Dibuka pada Akhir 2021

Kompas.com - 15/12/2021, 10:23 WIB

KOMPAS.com – Salah satu anak perusahaan Amazon.com Inc, Amazon Web Service Inc (AWS), meresmikan pembukaan AWS Asia Pacific (Jakarta) Region pada Selasa (14/12/2021).

Untuk diketahui, AWS merupakan perusahaan penyedia layanan komputasi awan (cloud) yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai layanan teknologi, seperti komputasi daya, penyimpanan, dan database sesuai kebutuhan.

Seiring dengan peresmian tersebut, pihak AWS siap melayani pelanggan datacenter yang berlokasi di Indonesia, termasuk para pengembang, startup, wirausahawan, perusahaan-perusahaan berskala besar, pemerintah, sektor pendidikan, serta organisasi-organisasi nirlaba

Seluruh pengguna pun dapat memanfaatkan teknologi-teknologi canggih milik Amazon Web Service (AWS) untuk berinovasi.

Langkah tersebut dinilai memberikan keuntungan bagi pelaku usaha yang menggunakan komputasi awan di Indonesia.

Keberadaan AWS Region Jakarta juga diklaim dapat meningkatkan kecepatan server serta membantu ratusan perusahaan untuk meningkatkan bisnis dengan memanfaatkan teknologi AWS Cloud.

Kehadiran lokasi fisik AWS Region di Indonesia pun membuat para pelaku usaha tidak perlu mengkhawatirkan regulasi terkait data residency. Pasalnya, seluruh pengguna dapat menyimpan data di Tanah Air.

Dampak ekonomi

AWS merilis studi terkait dampak ekonomi dari kehadiran AWS Asia Pacific (Jakarta) Region di Indonesia.

Berdasarkan studi tersebut, kehadiran AWS Asia Pacific (Jakarta) Region diharapkan dapat menciptakan 24.700 lapangan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Adapun estimasi nilai investasi lokal bagi perekonomian sebesar 5 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 71 triliun.

Dalam kurun waktu 15 tahun ke depan, AWS Region Jakarta diprediksi berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 10,9 miliar dollar AS atau Rp 155 triliun.

Dengan diluncurkannya AWS Asia Pacific (Jakarta) Region, AWS secara keseluruhan memiliki 84 availability zone di 26 wilayah geografis secara global.

AWS juga berencana mengumumkan peluncuran 24 availability zone serta delapan AWS Region lain di Australia, Kanada, India, Israel, Selandia Baru, Spanyol, Swiss, dan Uni Emirat Arab.

Bisnis data center menjanjikan

Peluang ekonomi di Tanah Air saat ini bergantung pada sistem ekonomi digital yang lebih adaptif terhadap perubahan serta memiliki kompetensi tinggi. Akselerasi dan ekonomi digital pun kian dibutuhkan dalam pengembangan bisnis.

Hal itu sejalan dengan empat pilar pemerintah Indonesia untuk mewujudkan visi “Indonesia Maju 2045”, yaitu penguasaan, peningkatan, pendayagunaan teknologi, serta tanggung jawab dalam menghasilkan inovasi. Tujuannya, untuk mengakselerasi pembangunan Indonesia di masa depan.

Dengan kebutuhan tersebut, data center dinilai sebagai bisnis menjanjikan bagi negara.

Dalam melakukan transformasi digital, perusahaan pengguna teknologi digital memerlukan berbagai layanan dan fasilitas penunjang yang mengintegrasikan data dan teknologi cerdas secara komprehensif.

Karenanya, kehadiran AWS Asia Pacific (Jakarta) Region dinilai mampu menjawab kebutuhan transformasi digital perusahaan, seperti migrasi data, produktivitas sumber daya, informasi yang lebih cepat, serta memastikan keamanan dan ketahanan bisnis.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com