Advertorial

Punya Bisnis Model Kuat dan Jangkauan Luas, Unilever dan Sido Muncul Bergabung dengan GudangAda

Kompas.com - 17/12/2021, 11:14 WIB

KOMPAS.com – GudangAda mengumumkan kerja sama dengan PT Unilever Indonesia Tbk serta PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Melalui kerja sama tersebut, produk-produk dari dua produsen terkemuka itu akan tersedia di aplikasi GudangAda dan GudangAda Logistik. Dengan begitu, produk jadi lebih mudah dijangkau oleh para pengecer serta warung di seluruh wilayah Indonesia, bahkan hingga daerah terpencil.

Head of Digital Sido Muncul Yana Kusuma Anggraini mengatakan, sebagai perusahaan farmasi, obat tradisional, kosmetik, serta bahan herba, Sido Muncul akan melakukan langkah-langkah cepat dan tepat untuk meningkatkan penjualan.

“Salah satu upaya tersebut kami lakukan melalui platform e-commerce, seperti GudangAda,” ujar Yana dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (10/12/2021).

Sebagai informasi, kerja sama strategis serupa juga telah dilakukan GudangAda dengan para produsen lain, seperti Gulavit, PT Sinar Sosro, PaperOne, serta sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Perkebunan Nusantara PTPN III dan PT Garam (Persero).

Marketing Manager Gulavit Tian Bahtiar menilai, kehadiran GudangAda dapat memberikan kontribusi penting bagi Gulavit dalam memperkenalkan produknya.

“GudangAda juga membantu mendistribusikan Gulavit ke 500 kota, termasuk daerah-daerah yang belum terjangkau,” tutur Tian.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) GudangAda Stevensang mengatakan bahwa GudangAda terus melakukan pengembangan bisnis, termasuk perluasan kategori produk. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan solusi pengadaan barang yang cepat dan lengkap bagi pedagang tradisional di Indonesia.

“Dengan perluasan tersebut, kami menghadirkan pilihan produk yang lengkap melalui platform GudangAda. Hal ini dapat mempermudah para pedagang memenuhi pengadaan produk-produk kebutuhan para pelanggan mereka,” jelas Stevensang.

Sebagai informasi, GudangAda menargetkan peningkatan transaksi hingga 20 persen serta menjangkau satu juta pedagang grosir, pengecer, dan warung pada kuartal pertama 2022.

Untuk mencapai target tersebut, GudangAda berencana membangun solusi terintegrasi yang memberdayakan seluruh pelaku industri business to business (B2B).

Ke depan, ekosistem digital GudangAda akan mencakup layanan transaksi, termasuk pengadaan, pencarian, dan pembelian, serta layanan logistik yang melingkupi pengiriman dan pergudangan.

Kemudian, GudangAda juga bakal menambah layanan sistem manajemen toko, seperti sistem transaksi atau point of sales (POS), inventori, dan akuntansi, layanan keuangan, termasuk sistem pembayaran dan kredit, serta layanan pemasaran.

Berbagai solusi tersebut akan memberdayakan produsen dan pedagang tradisional untuk memanfaatkan peluang bisnis pada era ekonomi digital.

Selain itu, GudangAda juga memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) yang akan menghadirkan layanan personalisasi guna memberikan pengalaman berbisnis lebih baik.

Seluruh layanan tersebut dapat dimanfaatkan oleh pedagang tradisional yang membutuhkan pengadaan barang secara lebih lengkap, baik, dan cepat.

Untuk menggunakan layanan tersebut, pengguna dapat mengunduh aplikasi GudangAda di PlayStore. Kemudian, lengkapi data-data pendaftaran dan lakukan verifikasi toko.

Setelah itu, pedagang sudah dapat langsung bertransaksi di aplikasi GudangAda dengan memanfaatkan penawaran produk-produk baru dan promosi harga.

Untuk mendaftar dan memperoleh informasi selengkapnya mengenai GudangAda, Anda dapat mengunjungi laman berikut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com