Suguhkan Keindahan Mandalika, Film Akad akan Tayang di Bioskop pada Februari 2022
KOMPAS.com – Film Akad akan tayang di bioskop mulai Februari 2022. Film yang berkisah tentang drama percintaan dan keluarga ini terinspirasi dari lagu berjudul sama ciptaan Moh Istiqamah Djamad atau yang akrab disapa Is.
Sutradara sekaligus penulis cerita Akad, Reka Wijaya, mengatakan bahwa film ini menggunakan garis cerita sederhana yang cocok bagi pasangan muda.
“Saya ingin menggambarkan bait-bait lagu ‘Akad’ ke dalam perasaan-perasaan tertentu, seperti harapan, kerinduan, pengorbanan, kasih sayang, ketakutan, penolakan, prasangka, marah, benci, dan jatuh cinta,” ujar Reka dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (20/12/2021).
Adapun lagu “Akad” dipilih sebagai ide cerita dan original soundtrack karena popularitasnya yang tinggi. Lagu ini telah ditonton lebih dari 132 juta kali di kanal YouTube.
“Akad” juga menjadi salah satu lagu yang di-cover terbanyak. Terdapat lebih dari 75.000 video cover lagu “Akad” dengan lebih dari 200 juta views di YouTube.
Lebih lanjut, Reka mengatakan bahwa profesionalisme para pemain dan kru yang bekerja pada masa pandemi Covid-19 merupakan pencapaian luar biasa.
Oleh sebab itu, dia berharap film Akad bisa disambut dengan antusias oleh seluruh pencinta film. Lebih dari itu, Reka juga berharap film ini dapat menjadi semangat baru yang memacu kebangkitan industri film, musik, dan pariwisata Tanah Air di tengah pandemi Covid-19.
Reka menjelaskan, pada prinsipnya, Akad merupakan film tentang pertemuan pasangan dan perjalanan hidup mereka.
Film tersebut berkisah tentang Pak Abdi yang diperankan oleh Mathias Muchus. Pria yang berprofesi sebagai sopir taksi online ini menginginkan sang anak, Indira, yang diperankan oleh Indah Permatasari untuk segera menikah.
Indira dikisahkan sebagai sosok wanita mandiri yang merasa tidak perlu menikah. Dia juga tak mau merasakan kesedihan akibat ditinggal orang terkasih, seperti yang dirasakan Pak Abdi ketika ibunda Indira meninggal.
Di sisi lain, Indira dipertemukan oleh Dion yang diperankan Kevin Julio. Dion merupakan teman masa kecil Indira yang kini bekerja sebagai konsultan ahli konservasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kembalinya Dion ke Jakarta untuk urusan administrasi pekerjaan justru mempertemukannya dengan Indira dalam suasana yang kurang tepat.
Dimanjakan panorama Mandalika
Film yang juga dibintangi oleh Debo Andryos, Jennifer Coppen, dan Nino Fernandez tersebut
mengambil lokasi syuting di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Mandalika di Pulau Lombok, NTB.
Oleh sebab itu, penonton akan dimanjakan dengan panorama dan bentang alam indah wilayah tersebut sepanjang film.
Sebagai informasi, Akad digarap oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengembang DPSP Mandalika, yakni PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bekerja sama dengan IFI Sinema, E-Motion Entertainment, dan Maxstream.
Film tersebut merupakan terobosan kreatif serta sinergi antara industri film dan sektor pariwisata. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah yang mendorong pelancong domestik untuk berwisata #DiIndonesiaAja.
Seperti diketahui, Mandalika sendiri baru-baru ini sukses menjadi tuan rumah penyelenggara gelaran internasional World Superbike (WSBK) dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC). Kedua acara tersebut dihelat di Pertamina Mandalika International Street Circuit yang juga muncul pada film Akad.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan, kolaborasi dalam pembuatan film Akad merupakan salah satu upaya kreatif ITDC dalam mempromosikan DPSP Mandalika sekaligus meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke kawasan tersebut.
“Mandalika memiliki pemandangan alam indah yang akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung. Kami percaya bahwa film Akad akan mampu menangkap potensi yang dimiliki Mandalika dan menyampaikan pesan tersebut kepada khalayak,” jelas Abdulbar.
