Advertorial

Tepis Hoaks, Pertamina Imbau Masyarakat Tidak Panik karena Stok BBM dan LPG Aman

Kompas.com - 23/12/2021, 15:39 WIB

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa informasi yang beredar di masyarakat tentang imbauan isi penuh BBM mulai 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022 adalah hoaks, tidak benar, dan menyesatkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman. Oleh karena itu, Fajriyah mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan dan menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) sesuai kebutuhan. 

Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan pembelian BBM dan LPG secara berlebihan. Pasalnya, kedua pasokan energi ini tersedia aman dan mencukupi.

“Kami berharap, masyarakat tidak melakukan panic buying. Sebab, kami yakin seluruh pekerja Pertamina tetap mengedepankan kepentingan umum dan dapat bersama-sama menjaga kekondusifan dan kelancaran operasional,” kata Fajriyah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (23/12/2021).

Saat ini, tambahnya, Pertamina memiliki tim Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

Satgas Nataru 2021 Pertamina akan memonitor, menjalankan kegiatan pengamanan ketersediaan, serta distribusi BBM dan LPG melalui Pertamina Integrated Command Center (PICC). Tim juga akan berkoordinasi dengan pemda dan pihak aparat.

Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk mitigasi pengamanan distribusi terkait dengan aksi serikat pekerja Pertamina. 

Fajriyah menjelaskan bahwa Satgas Nataru 2021 melibatkan jajaran direksi Pertamina dan Sub Holding, termasuk seluruh general manager (GM) di seluruh daerah.

Seluruh direksi dan GM yang terlibat tersebut dipastikan telah melakukan pertemuan rutin untuk memastikan kesiapan serta pengamanan distribusi BBM dan LPG, mulai dari kesiapan armada, build up stock di seluruh region, monitoring distribusi, hingga kesiapan dan keselamatan para pekerja yang bertugas.

“Pertamina juga memiliki pola distribusi Regular Alternative and Emergency (RAE) untuk mengantisipasi kondisi darurat. Dengan begitu, Pertamina tetap dapat memastikan ketersediaan BBM dan LPG di seluruh wilayah,” jelas Fajriyah.

Sebagai antisipasi Nataru 2021, lanjut Fajriyah, Pertamina telah menyiapkan 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), dan lebih dari 7.400 SPBU.

Selanjutnya, seluruh rantai distribusi LPG, mulai dari stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG, baik subsidi maupun nonsubsidi untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Selain itu, Pertamina juga telah menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan, seperti 1.077 SPBU Siaga di jalur reguler, 63 SPBU Siaga di jalur tol, 218 motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular, serta lebih dari 48.000 agen dan pangkalan LPG Siaga.

Tak hanya itu, layanan di 68 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.

“Dengan berbagai kesiapan tersebut, kami berharap masyarakat dapat menikmati liburan Nataru 2021 dengan tenang bersama keluarga,” tutur Fajriyah.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com