Advertorial

Dukung Ekonomi Desa,Bank BJB Luncurkan Program Desa Digital 2.0 dan Kredit Mesra di Karawang

Kompas.com - 27/12/2021, 15:58 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB kembali menyosialisasikan dan meluncurkan dua produk digital di area Gedung Pemberdayaan Ekonomi Umat Gereja Kristen Pasundan (GKP) Immanuel Karawang, Jawa Barat (Jabar), Jumat (24/12/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, serta Ketua Umum Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) Cinta Atalia Praratya.

Kemudian, Komisaris Independen Bank BJB Fahlino F Sjuib, Komisaris Bank BJB Muhadi, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Rinaldi, Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB Nancy Adistyasari, serta pejabat setempat. Turut hadir pula para pemangku kepentingan dan audiens dari berbagai kelompok agama.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto mengatakan, produk digital tersebut diluncurkan untuk mendukung visi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, yakni “Jabar Juara Lahir Batin”.

“Produk digital yang diluncurkan Bank BJB adalah Program Desa Digital 2.0 dan implementasi Kredit BJB Mesra untuk kelompok umat beragama dan lulusan Sekoper Cinta,” ujar Widi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (27/12/2021).

Program Desa Digital 2.0

Widi menjelaskan, program Desa Digital 2.0 berfokus pada pengembangan desa.

Pasalnya, desa merupakan sebuah aglomerasi permukiman dengan berbagai mata pencaharian dan latar belakang. Keberagaman tersebut memiliki potensi ekonomi untuk dikembangkan.

Pengembangan potensi ekonomi dapat dipercepat dengan melakukan transformasi digital.

“(Oleh karena itu) Bank BJB bersama Pemprov Jabar berkolaborasi memberikan kemudahan kepada masyarakat desa dalam mengakses produk perbankan dan penyediaan akses internet,” kata Widi.

Kabupaten Karawang, kata Widi, sudah memiliki 30 desa digital. Melalui program Desa Digital 2.0, masyarakat desa diajak untuk mengubah cara bertransaksi dari tunai menjadi nontunai atau cashless.

Selain itu, program Desa Digital 2.0 juga bertujuan menjadikan desa sebagai pusat pelayanan keuangan masyarakat.

Program Desa Digital 2.0, kata Widi, dapat membantu masyarakat melakukan berbagai jenis transaksi pembayaran.

“Mulai dari pembayaran pajak daerah, seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak kendaraan di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), penarikan dan penyetoran uang, hingga penjualan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masyarakat,” ujarnya.


Kredit Mesra dan Sekoper Cinta

Selain pengembangan desa digital, Widi menjelaskan bahwa Bank BJB juga memiliki program Kredit BJB Mesra untuk kelompok umat beragama dan Sekoper Cinta.

Sebagai informasi, Sekoper Cinta merupakan program pemberdayaan perempuan yang digagas Pemprov Jabar untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman. Dengan demikian, kualitas hidup kalangan perempuan dapat ditingkatkan.

“Bank BJB turut serta memberdayakan perempuan dengan menghadirkan program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (Pesat) dan Kredit Mesra untuk lulusan Sekoper Cinta,” kata Widi.

Melalui Kredit Mesra, lanjut Widi, masyarakat akan semakin mudah mendapatkan pembiayaan mikro. Bahkan, masyarakat bisa mendapatkan kredit tanpa bunga dan agunan. Program ini pun dibuka secara luas bagi pemeluk semua agama.

Widi menambahkan bahwa program Kredit Mesra merupakan bukti komitmen dan keberpihakan Bank BJB dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat, khususnya sektor UMKM.

"Dengan arus digitalisasi yang semakin deras masuk ke desa, pelaku UMKM harus menyambutnya sebagai peluang guna memperbesar skala usaha," tutur Widi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com