Gencar Lakukan Penghijauan, KAI Tanam 15.072 Pohon Sepanjang 2021
KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI konsisten menjalankan program penghijauan di area pelayanan dan perkantoran KAI, khususnya Jawa dan Sumatera, seperti Jakarta, Bandung, serta Surabaya.
Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa sepanjang 2021, KAI telah melakukan penanaman 15.072 pohon pada wilayah stasiun dan perkantoran di area tersebut.
Adapun jenis pohon yang ditanam terdiri dari trembesi, tabebuya, pule, miana, pucuk merah, brokoli kuning, serta buah-buahan.
“KAI berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan kereta api yang berada di stasiun. Salah satunya dengan menerapkan konsep stasiun hijau dan ramah lingkungan,” ujar Joni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (28/12/2021).
Joni menambahkan, penanaman pohon di stasiun merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perseroan untuk mendukung kelestarian lingkungan.
Menurutnya, stasiun yang asri dan dipenuhi tanaman akan memberikan suasana sejuk, menyegarkan kondisi tubuh, serta menenangkan pikiran penumpang kereta api (KA).
Salah satu taman di Stasiun Gambir. “Di Stasiun Gambir, misalnya, kini telah tersedia taman dilengkapi kolam yang terletak di hall stasiun. Taman tersebut dapat dimanfaatkan pelanggan untuk menunggu keberangkatan kereta api sambil menikmati suasana ruang tunggu yang asri,” kata Joni.
KAI, imbuhnya, pun melakukan upaya preservasi lingkungan dengan serius, mulai dari penanaman hingga pemeliharaan. Contohnya, pada musim kemarau, KAI melakukan penyiraman secara rutin agar tanaman tidak kekurangan air.
Pihaknya juga melakukan penggantian media tanam dan pupuk secara berkala agar nutrisi tanaman tercukupi.
Selain penghijauan, kata Joni, KAI juga telah memberikan bantuan penanaman pohon untuk masyarakat. Sepanjang 2021, KAI telah memberikan bantuan 13.050 batang pohon senilai Rp 245.500.000.
“KAI terus menggencarkan penghijauan, baik di area stasiun, perkantoran, maupun di wilayah lain. Hal ini dilakukan sebagai dukungan dari gerakan BUMN Hijaukan Indonesia sekaligus bentuk kecintaan KAI terhadap bumi yang kita tinggali,” tuturnya.
Ke depan, Joni mengatakan bahwa KAI akan melanjutkan program penghijauan dengan meningkatkan jumlah pohon yang ditanam supaya lebih bervariasi pada 2022.
Hal tersebut merupakan wujud keselarasan pembangunan infrastruktur yang tetap mendukung pelestarian, konservasi, serta menjaga ekosistem lingkungan setempat.
“Kami berharap, penanaman pohon secara nasional yang dilakukan KAI dapat menjadikan kualitas udara lebih baik dan bersih, mengurangi dampak pemanasan global, menyerap berbagai polusi udara, membantu pencapaian target emisi nol pada 2060, serta menjawab isu dekarbonisasi,” tutur Joni.
Terpopuler
