Advertorial

BRI Pertahankan Dominasi Pasar Valas Indonesia di Tengah Volatilitas Pasar Global dan Pemulihan Ekonomi

Kompas.com - 29/12/2021, 09:30 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI mampu mempertahankan dominasinya dalam pasar valuta asing (valas) Indonesia.

Hal tersebut dibuktikan dengan pencapaian volume transaksi valas BRI yang mengalami peningkatan hingga 46 persen secara year over year (yoy) pada akhir kuartal III 2021.

Dengan pencapaian tersebut, market share BRI dalam total transaksi valas domestik naik hingga 11,07 persen.

Tak hanya itu, produk valas yang ditawarkan BRI juga semakin beragam, baik dalam bentuk plain vanilla product maupun structured product.

Adapun dominasi BRI dalam pasar valas didukung oleh peningkatan client base sebagai dampak dari keaktifan BRI sebagai market maker dalam memenuhi kebutuhan klien, baik segmen ritel, korporasi, maupun interbank.

Kesolidan kinerja transaksi valas BRI juga ditopang oleh penguatan layanan transaksi ekspor impor nasabah.

Senior Executive Vice President (VP) Treasury and Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan, transaksi ekspor impor menjadi salah satu pintu masuk perseroan dalam meningkatkan client base transaksi valas.

“BRI terus memperkuat layanan ekspor impor yang melibatkan pelaku usaha Indonesia melalui pendampingan, pengembangan produk, dan strategi pricing yang unggul. Luasnya cakupan bank koresponden serta jaringan unit kerja, baik di dalam maupun luar negeri juga menjadi nilai tambah BRI,” jelas Achmad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (28/12/2021).

Lebih lanjut Achmad menjelaskan, transaksi ekspor impor BRI tercatat mengalami pertumbuhan hingga 40 persen yoy dengan pertumbuhan terbesar ada pada segmen ritel, yakni sebesar 96 persen dan korporasi 34 persen pada September 2021.

Capaian tersebut memberikan kontribusi positif pada peningkatan keuntungan spot and derivative transaksi valas yang tumbuh sebesar 65 persen yoy.

Kinerja positif perseroan dalam pasar valas juga mendapat apresiasi dari Alpha Southeast Asia sebagai Best FX Bank for Structured Products, Best FX Bank for Money Market Products, dan Best FX for Retail Clients 2021.

Penguatan pasar uang rupiah

Sejalan dengan dominasi dalam pasar uang valas, BRI juga aktif berkontribusi dalam penguatan pasar uang rupiah melalui transaksi repurchase agreement (repo).

Kontribusi tersebut sejalan dengan implementasi Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU) 2025 yang diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI).

Sepanjang 2021, transaksi repo BRI tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 114,63 persen yoy. Peningkatan transaksi repo ini juga diiringi dengan perluasan counterparty transaksi repo melalui penandatanganan Global Master Repurchase Agreement (GMRA).

Selain itu, BRI juga aktif bersinergi dan berkolaborasi dengan pelaku pasar uang di Indonesia sebagai strategic partner dalam transaksi pasar uang. Hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen perseroan dalam mendukung percepatan pendalaman pasar repo.

Wujud nyata komitmen BRI dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional juga ditunjukkan dengan partisipasi aktif BRI dalam transaksi operasi moneter BI.

Untuk diketahui, BRI merupakan peserta aktif lelang reverse repo dan term deposit BI. Hingga akhir kuartal III 2021, volume transaksi BRI dengan BI telah tumbuh hingga 152,11 persen yoy untuk transaksi reverse repo dan tumbuh 87,87 persen yoy untuk transaksi term deposit rupiah.

Kesolidan kinerja perusahaan pelat merah tersebut pun mendapatkan apresiasi dari BI dalam perhelatan bertajuk “Bank Indonesia Award 2021”, Rabu (24/11/2021).

Dalam acara yang disaksikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo secara virtual tersebut, BRI menerima penghargaan sebagai “Bank Konvensional Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah dan Valas Terbaik”.

Penghargaan itu diberikan karena BRI dinilai mampu berperan aktif dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah serta mendukung kebijakan stimulus moneter pemerintah di tengah pandemi Covid-19.

Capaian tersebut menjadi bukti nyata komitmen BRI untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional yang akan dilanjutkan pada masa mendatang.

“Penghargaan yang diterima tersebut menjadi acuan bagi kami untuk terus memberikan layanan dan produk terbaik bagi masyarakat Indonesia,” tutur Achmad.

Apresiasi itu, lanjutnya, menjadi bukti nyata atas dedikasi dan peran BRI sebagai salah satu bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Ke depannya, BRI akan terus menjadi mitra strategis BI dalam menjaga stabilitas moneter Indonesia,” papar Achmad.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com