Advertorial

Berkat Kang Dedi, PGE Raih Proper Emas 11 Kali Berturut-turut

Kompas.com - 31/12/2021, 14:22 WIB

KOMPAS.com – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) kembali meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2021.

Penganugerahan penghargaan itu diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (28/12/2021).

Adapun Proper Emas yang diterima PGE Area Kamojang, Jawa Barat, tahun ini merupakan penghargaan ke-11 bagi perseroan secara berturut-turut sejak 2011.

Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto mengatakan, salah satu faktor utama penghargaan tersebut bisa diraih PGE lantaran program corporate social responsibility (CSR) Kamojang Desa Digital atau Kang Dedi.

Program unggulan itu merupakan inovasi program pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan PGE Area Kamojang.

“Melalui Kang Dedi, digitalisasi desa dilakukan dengan mengembangkan inovasi ramah lingkungan,” ujar Ahmad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (31/12/2021).

Ahmad menilai, berbagai inovasi Kang Dedi mampu menjawab keterbatasan akibat pandemi Covid-19, permasalahan sosial, serta kebutuhan masyarakat, terutama di bidang komunikasi, transportasi, dan pertanian.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, penghargaan Proper Emas 2021 merupakan apresiasi terhadap para perwira PGE yang berkomitmen dan bekerja keras dalam memberikan kinerja terbaik bagi perusahaan.

“Penghargaan itu juga merupakan amanah (bagi perwira PGE) untuk memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat sekitar,” tegas Ahmad.

Dalam menjalankan bisnis, kata Ahmad, PGE terus berkomitmen untuk mengembangkan potensi panas bumi dan memastikan bahwa implementasi environment, social, and governance (ESG) sudah terintegrasi dengan PGE.

Penerapan aspek-aspek ESG merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah dan dukungan nyata PGE terhadap program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan ramah lingkungan, khususnya panas bumi.

Selain itu, pengembangan penyediaan energi panas bumi juga merupakan wujud dukungan dan komitmen perusahaan dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).

Khususnya, pada tujuan ke-7 mengenai energi bersih dan terjangkau, tujuan ke-12 mengenai konstruksi dan produksi yang bertanggung jawab, tujuan ke-13 mengenai penanganan perubahan iklim, serta tujuan ke-15 mengenai ekosistem darat.

Selain Proper Emas, PGE juga berhasil meraih dua Proper Hijau melalui PGE Area Lahendong, Sulawesi Utara, dan Area Ulubelu, Lampung, serta Proper Biru untuk Area Lumut Balai, Sumatera Selatan, dan Area Karaha, Jawa Barat.

Salah satu pemanfaatan geothermal yang dioperasikan PGE. Dok. PGE Salah satu pemanfaatan geothermal yang dioperasikan PGE.

Sebagai informasi, Anugerah Proper 2021 merupakan wujud apresiasi Kementerian LHK kepada perusahaan yang menaati peraturan perundangan di bidang pengendalian pencemaran, kerusakan lingkungan, serta pengelolaan limbah berbahaya dan beracun.

Penghargaan itu juga merupakan apresiasi kepada perusahaan yang melakukan penerapan praktik terbaik di bidang pengelolaan lingkungan hidup dan berperan dalam pemberdayaan masyarakat secara konsisten.

Penganugerahan penghargaan Proper Emas disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin dan diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya.

Dalam sambutannya, Siti Nurbaya menyampaikan bahwa pemerintah, melalui Kementerian LHK sebagai fasilitator pelaksana bersama Dewan Pertimbangan Proper, mendorong peningkatan kinerja perusahaan dalam kontribusi terhadap kualitas lingkungan yang baik.

“Baik upaya, teknik, metode, maupun orientasi (dalam peningkatan kualitas lingkungan) terus dieksplorasi dengan scientific based dan evidence based,” ujar Siti.

Penghargaan tersebut juga mendorong perusahaan untuk menciptakan terobosan-terobosan, memberikan nilai tambah, dan membangun kolaborasi dengan masyarakat sekitar, khususnya terkait pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Untuk diketahui, saat ini, Indonesia berada pada peringkat kedua pengembangan panas bumi di dunia dengan total kapasitas terpasang sebesar 2.175 megawatt (MW).

Dari angka tersebut, wilayah kerja PGE berkontribusi sebesar 88 persen yang mencakup 672 MW dioperasikan sendiri dan 1.205 MW dilaksanakan melalui kontrak operasi bersama.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com