Advertorial

Mau Cuan dari Saham? Pelajari Dulu Teknik Analisis Berikut

Kompas.com - 31/12/2021, 19:13 WIB

KOMPAS.com – Saham merupakan salah satu instrumen favorit banyak investor saat ini. Pasalnya, instrumen ini dapat memberikan imbal hasil keuntungan dari perubahan nilai saham dan dividen.

Selain itu, investasi saham juga terbilang fleksibel karena dapat dilakukan secara online melalui aplikasi investasi.

Meski demikian, berinvestasi saham tak bisa pula dilakukan secara asal. Agar hasil yang didapat maksimal, investor perlu memahami cara analisis saham.

Untuk diketahui, analisis saham dilakukan guna menentukan kelayakan saham perusahaan saat ingin dibeli ataupun dijual.

Analisis tersebut terdiri dari dua jenis, yakni analisis fundamental saham dan analisis teknikal saham.

Kedua jenis analisis tersebut berperan penting terhadap pengambilan keputusan investor. Penggabungan keduanya juga semakin memudahkan investor dalam mengambil keputusan jual atau beli.

Berikut ulasannya keduanya.

Analisis fundamental saham

Analisis fundamental saham umumnya mengandalkan semua informasi yang berkaitan dengan perusahaan, khususnya laporan keuangan.

Laporan keuangan perusahaan berperan penting karena menjadi jendela bagi para investor untuk memahami perusahaan secara detail.

Selain itu, kondisi kesehatan suatu perusahaan juga dapat dilihat dari laporan keuangannya. Semakin baik laporan keuangan sebuah perusahaan, makin baik pula kinerja perusahaan tersebut.

Untuk melakukan analisis fundamental saham, Anda tidak hanya melihat pada besarnya laba yang berhasil diperoleh perusahaan dalam beberapa tahun. Anda juga harus memperhatikan besaran utang jangka panjang dan jangka pendek yang dimiliki.

Anda harus berhati-hati untuk tidak memilih saham perusahaan yang memiliki pendapatan meningkat, tapi masih memiliki utang yang lebih besar, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Selain laporan keuangan, Anda juga perlu mencari tahu terlebih dahulu rencana jangka panjang perusahaan incaran. Pertimbangkan pula apakah saham perusahaan tersebut layak untuk dibeli atau tidak.

Analisis teknikal saham

Analisis teknikal berbeda dengan analisis fundamental yang mengandalkan data internal, seperti laporan keuangan dan kinerja manajemen perusahaan.

Pada analisis teknikal saham, Anda diharuskan mempelajari histori atau sejarah harga saham perusahaan incaran yang pernah terjadi di pasar.

Untuk diketahui, harga pasar suatu saham akan terekam dalam sebuah chart dalam kurun waktu tertentu, mulai dari 15 menit, 30 menit, 1 jam, 4 jam, harian, bulanan hingga tahunan.

Sejarah harga yang terpampang dalam sebuah chart tersebut akan membentuk pola tertentu. Hal ini bisa menggambarkan arah dari pergerakan harga selanjutnya.

Untuk melakukan analisis secara teknikal, seorang trader atau investor membutuhkan alat bantu, seperti indikator dan moving average yang cocok dalam membaca arah pergerakan harga saham.

Itulah dua macam jenis analisis saham. Meski punya metode berbeda, keduanya tetap memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk membaca harga saham selanjutnya sebagai peluang berinvestasi.

Masing-masing investor dapat memilih cara yang dianggap cocok untuk melakukan analisis sebelum memutuskan membeli saham sebuah perusahaan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com