Advertorial

Bina Klaster Pandan Wangi Ampulara di Bali, BRI Berdayakan UMKM dan Kaum Perempuan

Kompas.com - 31/12/2021, 22:30 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengangkat potensi bisnis anyaman daun pandan di Desa Tumbu, Kecamatan Karang Asem, Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali.

Upaya itu diwujudkan melalui klaster usaha binaan Pandan Wangi BRI Unit Amlapura yang memberdayakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan kaum perempuan.

Adapun pembentukan klaster usaha binaan Pandan Wangi berawal dari gagasan ketua klaster usaha, yakni I Made Pasek.

I Made Pasek melihat daun pandan di desanya melimpah ruah. Sayangnya, daun pandan belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sekitar.

Padahal, menurutnya, daun pandan memiliki nilai ekonomi dan potensi bisnis. Oleh karena itu, ia membuat bisnis baru di Desa Tumbu, yakni anyaman dari daun pandan.

Lewat usaha itu, ia memberdayakan masyarakat sekitar, khususnya ibu rumah tangga, untuk turut serta dalam produksi anyaman pandan. Hal ini kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya Klaster Pandan Wangi.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, program BRI berfokus mengangkat potensi ekonomi di daerah melalui pembinaan kelompok usaha atau klaster. Utamanya, melalui pemberdayaan berkesinambungan kepada kaum ibu serta memberikan akses permodalan yang sesuai dengan skala usaha yang dikembangkan.

Menurut Catur, pembinaan melalui klaster usaha bertujuan untuk mendorong peningkatan produksi dan kapabilitas UMKM dan meningkatkan daya saing produk UMKM.

“Kami memang mengelompokkan pelaku usaha tersebut ke dalam klaster binaan. Kami berharap, pelaku usaha dapat berkembang dan maju bersama melalui pemberdayaan yang BRI lakukan,” ujar Catur dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (31/12/2021).

Dengan pembinaan, lanjut Catur, pelaku usaha dapat meningkatkan skala usahanya melalui proses produksi hingga pemasaran yang kuat. Mereka juga diharapkan mampu menghadapi tantangan bisnis di masa mendatang.

Berkat pemberdayaan dan pembinaan yang dilakukan BRI, Klaster Pandan Wangi BRI Unit Amlapura pun mengalami kemajuan pesat.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (Kemen BUMN) Erick Thohir pun turut menyempatkan diri mengunjungi Klaster Pandan Wangi Unit Amlapura di Bali, Selasa (28/12/2021).

Erick memantau langsung keberhasilan BRI dalam mengangkat salah satu potensi ekonomi di daerah dengan mendorong masyarakat untuk lebih berdaya. Upaya yang dilakukan BRI sejalan dengan penguatan ketahanan ekonomi melalui pelaku bisnis di tataran akar rumput.

Untuk diketahui, klaster usaha tersebut melibatkan 56 orang perajin. Mereka telah memproduksi berbagai kerajinan, mulai dari tas, tikar, hingga tempat tisu yang terbuat dari daun pandan.

Bahan baku daun pandan dihasilkan dari lahan seluas 2.000 meter persegi yang berada di Desa Tumbu.

Melalui bisnis anyaman pandan tersebut, ibu rumah tangga yang terlibat memperoleh pendapatan sampingan.

Selain itu, dampak positif dari Klaster Pandan Wangi juga dirasakan secara luas. Sebab, dalam hal pengemasan produk dan pemasaran klaster tersebut melibatkan pengusaha vila di Candi Dasa dan masyarakat sekitar.

Sebagai informasi, langkah pemberdayaan BRI berikutnya adalah melakukan akuisisi nasabah. Melalui upaya ini, ketua kelompok klaster bisa mendapatkan layanan perbankan Kupedes.

Sementara, anggota kelompok mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR), Kredit Ekstra Cepat (KECE), kerja sama kemitraan, dan fasilitas rekening tabungan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com