Advertorial

Trax FM Jadi Radio Swasta Pertama yang Full Streaming pada Platform Digital di Indonesia

Kompas.com - 01/01/2022, 08:00 WIB

KOMPAS.com - Menyambut 2022, Trax FM akan menemani pendengar tanpa batas dan bebas kendala sinyal frekuensi. Anak Trax--sebutan pendengar Trax--hanya membutuhkan kuota internet untuk mendengarkan siaran favoritnya.

Perubahan tersebut dilakukan untuk mengimbangi perkembangan zaman dan adaptasi terhadap segmen pendengar Trax yang merupakan Generasi Z. Generasi ini sendiri dikenal adaptif dan responsif serta akrab dengan dunia digital. Oleh karena itu, Trax ingin hadir lebih dekat dalam genggaman mereka.

Direktur MRA Broadcast Media M Rafiq mengatakan, saat ini terdapat 202 juta pengguna internet di Indonesia. Dalam satu hari, mereka menggunakan internet selama 8 jam.

Dari angka tersebut, sebanyak 52 persen mendengarkan radio melalui platform digital dan 58 persen adalah penikmat audio podcast.

M Rafiq pun melanjutkan bahwa radio streaming dengan platform digital dapat menyediakan ketersediaan data pendengar secara real-time. Selain itu, kualitas audio akan lebih maksimal dan jangkauan siaran lebih luas.

"Kami yakin, Trax sebagai radio swasta pertama yang memutuskan untuk siaran full streaming dengan menggunakan platform digital ini akan mendapat tempat di hati pendengar remaja, bisa diterima oleh pengiklan, dan menjadi radio yang mampu beradaptasi di tengah dunia digital," ujar M Rafiq dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (31/12/2021).

Sebagai informasi, Trax pertama kali didirikan pada 2000. Sejak itu, Trax pernah menjadi rumah bagi sejumlah nama besar di industri kreatif, seperti Nirina Zubir, Indra Bekti, Gita Bhebhita, dan Reza Chandika.

Adapun Indra Bekti merasa bangga menjadi penyiar pertama Trax FM saat masih bernama MTV Sky.

“Saat ini, (Trax) menjadi platform digital. Dengan demikian, Trax bisa didengarkan di seluruh dunia. Sukses dan terus mengudara,” ujar Bekti.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Reza Chandika. Ia mengatakan bahwa Trax FM merupakan tempat pertama kali dirinya bekerja sebagai anak magang. Trax pulalah yang menjadi pembuka dunia kerja yang dijalaninya sekarang.

Salah satu program Trax FM. Dok. Trax Salah satu program Trax FM.

Reza Chandika pun mengucapkan terima kasih kepada Trax FM karena ilmu yang ia dapatkan selama bekerja di sana masih relevan untuk digunakannya dalam bekerja hingga kini.

“Semoga Trax di platform baru selalu jadi berkah buat banyak orang," kata Reza Chandika.

Dengan tagline “Hits yang Kamu Suka”, Trax selalu memutar lagu-lagu hits terpilih dari berbagai genre yang disukai anak muda, mulai dari pop, rock, R&B, hip hop, dan alternatif.

Hal tersebut sesuai dengan profil Anak Trax yakni kreatif, terbuka, berpengetahuan luas, inovatif, suka bergaul, mengikuti tren yang berhubungan dengan lingkungan, serta gaya hidup remaja masa kini.

Sesuai visi dan misi Trax yang ingin lebih dekat dengan pendengarnya, Trax FM juga akan menyajikan berbagai program seru pada 2022.

Sebut saja, Kompak Bareng yang hadir pada jam 15.00-19.00 WIB untuk menemani Anak Trax bersantai setelah selesai beraktivitas. Malamnya, pada jam 19.00-22.00 WIB ada Trax Night Out yang bisa menjadi ajang curhat dan sharing Anak Trax sebelum tidur.

Tidak hanya itu, Trax juga akan berkolaborasi dengan sejumlah kreator untuk menghasilkan konten yang disukai Generasi Z.

Sebagai informasi, Trax dapat didengarkan secara streaming melalui berbagai media digital. Selain hadir di traxonsky.com, Trax juga ada di aplikasi Joox dan Vidio, atau aplikasi khusus Trax yang bisa diunduh di PlayStore atau Apps Store.

Selamat datang 2022, Trax siap dengan perubahan terbaik #TraxTanpaBatas, Bebas Kresek-Kresek.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com