Advertorial

Perkuat Fitur, Buka RDN di Stockbit Sekuritas Kini Bisa Pakai Bank Jago

Kompas.com - 05/01/2022, 10:22 WIB

KOMPAS.com – Aplikasi investasi saham Stockbit menjalin kerja sama dengan PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) untuk memudahkan pengguna dalam membuka rekening dana nasabah (RDN). Sebelumnya, aplikasi ini menggandeng PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) untuk kebutuhan tersebut.

Sejumlah keuntungan bisa didapat pengguna ketika membuka RDN Bank Jago di aplikasi Stockbit. Pertama, pembukaan RDN bisa dilakukan secara online, tanpa minimum deposit, dan langsung mendapatkan cashback senilai Rp 50.000.

Kedua, pengguna tidak dikenakan biaya admin bulanan. Selain itu, biaya broker yang dikenakan dalam transaksi akan dikembalikan dalam bentuk cashback. Kemudian, tidak ada pula minimum saldo dan deposit untuk hal ini. Transaksi pun dapat dilakukan langsung melalui aplikasi.

Pembukaan akun investor saham di Stockbit juga semakin mudah, yakni hanya memerlukan waktu dua jam.

Co-founder Stockbit Wellson Lo mengatakan, kemitraan dengan Bank Jago merupakan salah satu komitmen Stockbit dalam menghadirkan pengalaman berinvestasi yang aman, mudah, nyaman, dan terintegrasi kepada pengguna.

“Kunci layanan Stockbit adalah mendengarkan kebutuhan para pengguna dan menjawabnya dengan fitur-fitur yang relevan. Karena itu, kami meyakini bahwa kemitraan dengan Bank Jago akan membuat pengguna semakin nyaman berinvestasi saham di Stockbit,” kata Wellson dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (4/1/2022).

Di sisi lain, Direktur Utama PT Bank Jago Tbk Kharim Siregar menuturkan bahwa pembukaan akun RDN Bank Jago bisa langsung dilakukan di aplikasi Stockbit dan hanya membutuhkan waktu singkat.

Keunggulan itu menjadi ciri layanan Bank Jago, yakni simple dan real time. Dengan begitu, investor bisa merasakan seamless experience.

Selama perjalanannya, aplikasi Stockbit berfokus pada dua aspek utama, yakni pengalaman berinvestasi serta pengetahuan pengguna mengenai saham dan pasar modal.

Dalam meningkatkan pengalaman berinvestasi, selain bermitra dengan BCA dan Bank Jago, Stockbit juga menghadirkan beberapa inovasi, seperti tools analisis saham yang komprehensif (Stockbit Pro), Analyst Rating, Exercise Rights and Warrant, dan Intraday Charts.

Tak hanya itu, ada pula Stockbit Virtual Trading, yakni pelatihan investasi saham dengan simulasi untuk menjawab berbagai kebutuhan pengguna.

Sementara, untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia belajar saham dari nol secara profesional, Stockbit menghadirkan Stockbit Academy. Selain bisa diakses secara gratis, mentor yang dihadirkan pun berpengalaman.

Wellson berharap, semua inovasi itu dapat meningkatkan minat investasi masyarakat di pasar modal. Terlebih, Stockbit merupakan layanan perdagangan saham online yang terbilang sederhana, meski dikemas secara modern.

Dalam mewujudkan harapan tersebut, ia berkomitmen untuk melanjutkan edukasi investasi pasar modal. Ketika jumlah investor meningkat, tak tertutup kemungkinan perekonomian nasional membaik.

Di Indonesia, jumlah investor saham tercatat mengalami peningkatan signifikan dari 434.000 orang pada 2016 menjadi 3,4 juta orang pada 2021.

Menyikapi tren positif tersebut, Stockbit berkomitmen untuk membuka akses dan memudahkan investasi di pasar modal, khususnya di kalangan investor pemula dan ritel.

“Sembari meningkatkan kenyamanan pengguna dalam berinvestasi di aplikasi Stockbit, kami selalu mengingat bahwa ada tugas besar dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Terlebih, pasar modal masih jauh dari kata selesai,” ujar Wellson.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com