Resmi Merger, Indosat Ooredoo Hutchison Punya Kekuatan Lebih Jadi Pemain Telekomunikasi Penting di Indonesia

KOMPAS.com – Palu merger antara PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT Hutchison 3 Indonesia resmi diketuk, Selasa (4/1/2022). Kini, kedua perusahaan telekomunikasi tersebut beroperasi dalam satu entitas bernama Indosat Ooredoo Hutchison dengan Vikram Sinha sebagai President Director and Chief Executive Officer (CEO).

Entitas baru itu diklaim akan menjadi pemain telekomunikasi penting dalam percepatan transformasi digital dan penerapan ekosistem jaringan 5G di Indonesia. Ini dikarenakan Indosat Ooredoo Hutchison memiliki kekuatan lebih dalam aspek finansial, talenta, kepemilikan jaringan, dan kemitraan usai merger.

Keunggulan itu turut memberikan nilai lebih bagi semua pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, dan pemegang saham. 

Tak hanya itu, perusahaan juga akan terus berfokus pada misinya dalam memberikan pengalaman digital kelas dunia serta menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.

Terkait penunjukannya, Vikram mengaku merasa terhormat dapat memimpin Indosat Ooredoo Hutchison yang kini berada di posisi lebih kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital andalan di Indonesia. 

Hal tersebut sejalan dengan visi perusahaan, yakni “Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital yang Paling Dipilih di Indonesia”.

“Kami akan membangkitkan rasa bangga masyarakat Indonesia. Pasalnya, Indosat Ooredoo Hutchison pun berkomitmen untuk menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi paling tepercaya di Asia Tenggara,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Vikram menambahkan, aksi merger tersebut tidak berdampak pada pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison. Sebaliknya, mereka akan mendapatkan layanan dan penawaran luar biasa dibandingkan sebelum merger.

Salah satunya, bebas menelepon ke sesama pengguna IM3 Ooredoo dan Tri hingga 200 menit selama sebulan penuh. Apresiasi ini diberikan sebagai tanda terima kasih atas kesetiaan pelanggan kepada perusahaan.

Selain itu, Indosat Ooredoo Hutchison pun tetap tercatat dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham ISAT.

Berikut struktur manajemen Indosat Ooredoo Hutchison yang telah ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (28/12/2021). 

Susunan Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Halim Alamsyah

Deputi Komisaris Utama : Canning Fok Kin Ning, Aziz Ahmad M. Aluthman Fakhroo

Komisaris Independen : Hernando, Wijayanto Samirin, Elisa Lumbantoruan, Syed Maqbul

Quader, Rudiantara

Komisaris : Frank John Sixt, Cliff Woo Chiu Man, Patrick Walujo, Nigel Thomas

Byrne, Rene Heinz Werner, Ahmad Abdulaziz A A Al Neama,

Meirizal Nur

Susunan Dewan Direksi

President Director and Chief Executive Officer : Vikram Sinha

Director and Chief Strategy and Execution Officer : Armand Hermawan

Director and Chief Financial Officer : Nicky Lee Chi Hung

Director and Chief Regulatory Officer : Muhammad Danny Buldansyah

Director and Chief Human Resources Officer : Irsyad Sahroni

Susunan Chief Experience Officer (CXO)

Chief Commercial Officer : Ritesh Singh

Chief Technology Officer : Desmond Cheung

Chief Business Officer : Bayu Hanantasena

Chief Digital Officer : Sanjeev Rawat

Chief Integration Officer : Sanjay Vaghasia

Chief Enterprise Data Analytics Officer : Chirag Sukhadia

Chief Procurement Officer : Vishal Gupta

Chief Internal Audit Officer : Mohammed Afzal Lodhi