Advertorial

Bantu Pemerintah Pulihkan Ekonomi, BRI Sosialisasikan PPS kepada Nasabah

Kompas.com - 19/01/2022, 08:36 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI turut mendukung upaya pemulihan ekonomi pemerintah dengan menyosialisasikan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) kepada nasabah setia BRI.

Upaya tersebut diwujudkan BRI melalui acara gala dinner bertajuk An Enchanted Customer Gathering yang diselenggarakan secara hibrida pada Kamis (6/1/2022).

Pada acara tersebut, BRI menghadirkan kuasa hukum pengadilan pajak, Teenu C Jiriadiana, untuk memberikan edukasi kepada nasabah pribadi istimewa BRI Private dan nasabah pribadi terpilih BRI Prioritas dari seluruh wilayah Indonesia.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, pemberian edukasi dan pemahaman mengenai PPS adalah wujud loyalitas BRI kepada nasabah setia.

Ia menambahkan, sosialisasi PPS juga merupakan bentuk dukungan BRI untuk memulihkan ekonomi dalam negeri dan meningkatkan pendapatan negara. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak di Indonesia.

“BRI akan terus menunjukkan bukti komitmennya sebagai agen pembangunan dalam mendukung kebijakan pemerintah,” ujar Handayani dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (17/1/2022).

Seperti diketahui, PPS merupakan program inisiasi dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang memberikan kesempatan kepada masyarakat atau wajib pajak (WP) untuk melaporkan aset atau harta yang belum dilaporkan.

Program tersebut berlangsung selama enam bulan dengan tenggat waktu maksimal 30 Juni 2022.

Handayani menambahkan bahwa BRI senantiasa menjaga integritas dan komitmennya sebagai bank yang memiliki pelayanan setulus hati.

Sampai saat ini, BRI telah memberikan banyak kemudahan dan layanan tanpa batas berupa privilege skala internasional kepada para nasabah BRI Private dan BRI Prioritas.

Selain mendapat pelayanan terbaik, lanjut Handayani, nasabah pribadi istimewa BRI Private dan nasabah BRI Prioritas juga mendapat prioritas pengelolaan sesuai kecocokan profil.

“Nasabah tersebut juga mendapatkan pendampingan profesional serta armada khusus yang tersertifikasi dan berpengalaman,” tuturnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com