Advertorial

Dukcapil Jabarkan Gebrakan KTP Digital dalam Podcast BPSDM TV Kemendagri

Kompas.com - 20/01/2022, 18:16 WIB

KOMPAS.com – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan segera meluncurkan gebrakan baru berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital.

Hal tersebut terungkap dalam episode kedua podcast Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) TV bertajuk “Buat Bangga Indonesia: Semangat Satu Data” yang diinisiasi oleh Kemendagri, Kamis (20/1/2022).

Sebagai informasi, Dukcapil merupakan lembaga yang bertugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, dan pemanfaatan database kependudukan.

Selanjutnya, Nomor Induk Kependudukan (NIK), KTP Elektronik (KTP-el), dan standar kualifikasi sumber daya manusia (SDM) pelaksana administrasi kependudukan.

Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, gebrakan KTP digital dilakukan karena harus ada penyesuaian dalam pengurusan dokumen kependudukan, terutama di era serbadigital seperti sekarang.

Untuk itu, menurutnya, Dukcapil juga harus melakukan modernisasi dan membenahi diri untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi.

“Inisiatif tersebut tengah dilakukan uji coba kepada internal internal Dukcapil yang ada di wilayah kabupaten atau kota. Rencananya, KTP digital akan segera diterapkan pada April atau Mei 2022,” kata Zudan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis.

Ia pun mengatakan bahwa cara kerja dan pembuatan KTP digital sama persis dengan pembukaan rekening bank online, yakni melalui gawai yang terkoneksi internet. Dengan begitu, masyarakat tak perlu lagi datang ke kantor Dukcapil.

Menurut Zudan, cara kerja KTP digital akan mudah dipahami oleh masyarakat, khususnya bagi generasi milenial. Sementara bagi masyarakat yang menemui kesulitan, pihaknya akan memberikan bimbingan secara bertahap melalui petugas Dukcapil di setiap daerah.

Tak hanya itu, di tengah transformasi digital yang tengah digalakkan, Zudan juga mendorong agar para aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di Dukcapil untuk selalu mengikuti perkembangan zaman. 

Hal tersebut pun didukung oleh Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi. Menurutnya, semua pimpinan dan staf ASN, khususnya di lingkungan Kemendagri, dituntut memiliki jiwa pemimpin digital atau digital leadership, terutama di era transformasi digital.

“Penyesuaian kerja yang fleksibel diharapkan menjadi salah satu manifestasi dalam proses terwujudnya birokrasi kelas dunia 4.0, yakni SDM itu sendiri. Selain itu, digitalisasi juga bisa mempermudah pekerjaan para ASN,” kata Teguh.

Untuk diketahui, BPSDM Kemendagri juga terus mengedukasi para ASN terkait penerapan Teknologi Informasi (TI) dalam setiap kegiatan, seperti webinar dan Zoom meeting, tanpa meninggalkan pembelajaran yang bersifat klasikal.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com