Akuisisi Netmarble Indonesia, Perusahaan Animasi Redice Buat Studio Webtoon Baru Bernama Hive

KOMPAS.com - Industri animasi Tanah Air mengalami pertumbuhan positif. Hal ini tampak dari minat pelaku industri animasi luar negeri terhadap bisnis animasi di Indonesia.

Salah satunya adalah Redice Studio Inc. Salah satu studio webtoon terbaik di Korea Selatan tersebut mengakuisisi Netmarble Games Indonesia dan membuat studio webtoon baru di Indonesia bernama Hive.

Akuisisi tersebut dilakukan setelah Netmarble Games Indonesia secara resmi menghentikan operasionalnya.

Redice Studio sendiri merupakan studio webtoon yang berbasis di Seoul dan telah membuat banyak judul webtoon ternama. Salah satunya adalah Solo Leveling. Webtoon tersebut berhasil menuai banyak pujian, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dok. Hive Webtoon Solo Leveling produksi Redice Studio.

Chief Executive Officer (CEO) Hive Victorio Primadi mengatakan, pihaknya akan fokus memproduksi judul-judul webtoon yang berkualitas dengan Redice Studio sebagai partner eksklusif

 “Tidak berhenti sampai di situ saja, Hive juga berencana untuk membuka divisi animasi, visual effect (VFX), dan film dalam waktu dekat ini,” ujar Victorio dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (19/1/2022).

Sebagai informasi, Victorio merupakan mantan CEO dari perusahaan yang bergerak di industri webtoon Indonesia, Ciayo. Ia merupakan sosok yang berperan besar dalam proses akuisisi antara Redice Studio dan Netmarble Games Indonesia.

Dok. Hive Founder dan CEO Hive Victorio Primadi.

Victorio dan Redice pun telah bekerja sama dalam beberapa kesempatan sebelumnya. Oleh karena itu, Redice tak ragu dengan bakat-bakat komikus di Indonesia.

Studio webtoon tersebut pun merasa bahwa tidak ada sosok lain yang pantas untuk memimpin kerja sama tersebut selain Victorio.

Untuk informasi selengkapnya mengenai Hive, kunjungi situs web www.hive.ac dan akun Instagram @hive.ac.