Advertorial

Mengenal Embrio, Strategi BRI Ciptakan Talenta Digital Inovatif dan Tangguh

Kompas.com - 27/01/2022, 17:31 WIB

KOMPAS.com – Selain teknologi, kompetensi sumber daya manusia (SDM) juga memegang peranan penting dalam menjawab tantangan bisnis di era disrupsi seperti saat ini.

Oleh karena itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) atau BRI mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui program Embrio.

Sebagai informasi, program tersebut merupakan bagian dari corporate innovation lab BRI dan disusun dari ide-ide inovatif Insan BRILian, sebutan akrab bagi karyawan BRI.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengatakan, program Embrio dihadirkan guna menggali potensi terbaik para Insan BRILian.

Melalui program komprehensif tersebut, Indra berharap dapat memunculkan ide-ide “radikal” dari Insan BRILian yang dapat menyumbang bagi pertumbuhan bisnis BRI. 

“Program tersebut melengkapi ekosistem inovasi kami. Tidak hanya menciptakan ide-ide radikal yang dapat meningkatkan daya saing, tetapi juga menumbuhkan budaya berinovasi di BRI dan memperkaya platform kami,” kata Indra dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (27/1/2022).

Dalam program tersebut, karyawan terpilih akan menjalani empat tahapan. Tahapan pertama adalah identifikasi inovator. Pada tahap ini, karyawan akan diseleksi berdasarkan minat dan kemampuan. Seleksi menggunakan metode self-assessment questionnaire yang mengukur self-awareness, risk tolerance, kreativitas, dan passion tiap karyawan terhadap inovasi.

Pada tahap pertama, manajemen BRI akan melakukan wawancara terhdap Insan BRILian. Adapun BRI telah menetapkan delapan kriteria yang dijadikan dasar penilaian, yakni customer centricity, innovation and creativity, decision making, critical thinking, networking, teamwork, business acumen, dan tolerance for stress.

Dari delapan kriteria tersebut, customer centricity dan innovation and creativity menjadi prioritas dalam penilaian.

Tahapan kedua adalah pembentukan persona. Pada tahap ini, karyawan akan diklasifikasikan ke dalam tiga persona, yakni Product Champion (Hacker), Business Champion (Hustler), dan Customer Champion (Hipster). Kemudian, BRI akan membentuk tim yang melibatkan setiap persona berbeda sebagai upaya optimalisasi ide produk.

Program Embrio dilanjutkan dengan tahap pengembangan dan validasi ide inovasi. Setiap ide diharuskan viable secara teknis dan bisnis, serta dapat menyelesaikan permasalahan utama customer. Proses validasi ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu problem-solution fit dan product-market fit.

Dalam proses tersebut, tim manajemen inovasi BRI akan memberikan coaching sesuai kebutuhan inovator. Salah satunya, bekerja sama dengan tim IT BRI untuk menyediakan bimbingan terkait security dan architecture, serta penggunaan teknologi yang sudah dimiliki ataupun yang sedang dikembangkan.

Insan BRILian terpilih kemudian ditantang untuk memvalidasi ide inovasi tersebut menjadi sebuah produk yang memiliki value added bagi BRI. Tim yang berhasil memvalidasi produk akan diberi kesempatan untuk melanjutkan pengembangan dan mengelola produk inovasi tersebut.

Indra menambahkan, program Embrio diharapkan bisa menampung ide-ide kreatif dari berbagai unit kerja di BRI.

“Mereka juga diharapkan dapat menanamkan pola pikir dan cara kerja yang lebih inovatif di BRI. Bagi tim yang tidak melanjutkan produk, mereka berkesempatan menjadi Innovation Champion di unit kerja asal. Mereka juga dapat memperkuat budaya berinovasi di BRI,” ujar Indra.

Selama mengikuti program Embrio, karyawan terpilih dapat mengalokasikan 60 persen waktunya untuk pengembangan inovasi dan 40 persen lainnya untuk pekerjaan di unit kerja masing-masing.

Adapun contoh nyata inovasi hasil pembinaan program Embrio adalah Digital Lending Platform.

Digital Lending Platform tercatat berhasil mengalami pertumbuhan nasabah baru hingga 478 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sementara itu, total disbursement tumbuh hingga 621 persen secara yoy. Platform ini menyasar pelanggan toko online dan bekerja sama dengan beberapa brand di Indonesia.

Tidak hanya itu, Embrio juga berhasil menambahkan lima produk baru untuk aplikasi mobile banking BRI, seperti verifikasi pengguna baru dan sistem pembayaran. Fitur ini dapat meningkatkan customer experience dan kemudahan dalam penggunaan aplikasi bank.

Keywords: BRI, Digital Banking, Customer, Embrio, InsanBRILian, Digital Banking

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com