Advertorial

Pluang: CFD Saham AS Bisa Jadi Aset Strategis untuk Diversifikasi Portofolio

Kompas.com - 02/02/2022, 13:00 WIB

KOMPAS.com – Saham yang melantai di lantai bursa Amerika Serikat (AS) dapat menjadi pilihan untuk mendiversifikasi portofolio investasi.

Co-Founder Pluang Claudia Kolonas menilai, CFD saham AS memiliki nilai strategis untuk dimiliki investor. Hal ini mengingat pertumbuhan pesat kinerja dan kapitalisasi pasar sejak awal pandemi Covid-19.

Ia juga mengatakan bahwa CFD saham AS dapat menjadi pilihan utama aset investasi bagi generasi muda Indonesia yang saat ini sedang gencar berinvestasi.

Seperti diketahui, investor dari generasi muda di Indonesia mengalami peningkatan secara signifikan. Berdasarkan data survei terkini yang diterima Pluang, jumlah investor baru meningkat 32 persen sejak 2021. Jumlah ini didominasi oleh investor Gen Z.

“Kenaikan jumlah investor di pasar modal, terutama saham, merupakan salah satu indikator positif bahwa masyarakat Indonesia sudah semakin terbuka terhadap berbagai jenis investasi,” kata Claudia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (28/1/2022).

Peningkatan antusiasme masyarakat, lanjutnya, membuka banyak sekali peluang untuk menawarkan berbagai kelas aset investasi. Dengan demikian, investor dapat melakukan diversifikasi guna mengurangi risiko volatilitas di pasar keuangan yang tidak menentu.

Tidak hanya di Indonesia, AS juga mengalami lonjakan jumlah investor saham ritel dalam beberapa waktu terakhir.

Pasalnya, sebagian besar pasar saham AS mengalami pertumbuhan luar biasa berkat kinerja yang baik dari saham-saham perusahaan teknologi besar, seperti Apple, Google, Facebook, dan Netflix, sejak awal pandemi Covid-19.

Nilai saham dari berbagai perusahaan teknologi tersebut telah berlipat ganda dari posisi terendah mereka saat awal pandemi.

Nilai saham Apple, misalnya, telah meningkat lebih dari 40 persen dalam setahun yang ditopang oleh lonjakan permintaan terhadap produk seiring penerapan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) yang diadopsi oleh perusahaan seluruh dunia.

Selain saham perusahaan teknologi, pasar saham AS juga mempunyai tiga indeks saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Ketiganya adalah Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Nasdaq Composite.

Indeks S&P 500, misalnya, memiliki kapitalisasi pasar sebesar 39 triliun dollar AS per Oktober 2021.

Pluang bekerja sama dengan PT PG Berjangka, sebuah perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Nasabah ke bursa Luar Negeri (PALN) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (BAPPEBTI), untuk meluncurkan produk saham AS dalam bentuk CFD.Dok. Pluang Pluang bekerja sama dengan PT PG Berjangka, sebuah perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Nasabah ke bursa Luar Negeri (PALN) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (BAPPEBTI), untuk meluncurkan produk saham AS dalam bentuk CFD.

Berdasarkan data dan fakta di Indonesia dan AS tersebut, lanjut Claudia, Pluang tengah mempersiapkan untuk membuka akses investasi saham AS kepada jutaan investor Indonesia melalui instrumen investasi Contract for Difference Product(CFD).

Lewat instrumen tersebut, investor bisa mendapatkan eksposur berinvestasi di pecahan saham AS. Hal ini merupakan bagian dari rencana Pluang untuk membuka akses seluas-luasnya terhadap berbagai produk investasi pilihan kepada setiap lapisan masyarakat.

“Kami percaya, produk CFD saham AS cocok bagi investor yang hendak berinvestasi untuk jangka panjang. Investor dengan profil risiko moderat hingga agresif dapat menjadikan produk CFD saham AS sebagai pilihan dalam melakukan diversifikasi secara global,” papar Claudia.

Claudia menambahkan, upaya memperkenalkan saham AS dalam bentuk CFD juga akan membantu Pluang menjadi aplikasi investasi yang terlengkap di Indonesia.

Sebagai informasi, Pluang bekerja sama dengan PT PG Berjangka, sebuah perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Nasabah ke bursa Luar Negeri (PALN) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (BAPPEBTI), untuk meluncurkan produk saham AS dalam bentuk CFD.

Produk tersebut melengkapi instrumen investasi AS yang telah diluncurkan sebelumnya, yakni Micro e-mini S&P 500 Index Futures dan Micro e-mini NASDAQ 100 Index Futures.

Seluruh transaksi, baik produk indeks berjangka maupun CFD saham AS di Pluang, juga dijamin dan difasilitasi oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Artinya, seluruh produk pasar saham AS di Pluang aman dan terjamin karena diatur dan diawasi oleh lembaga pemerintah terkait.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com