Advertorial

Bank BJB Genjot Beragam Inovasi Digital Jelang Rights Issue

Kompas.com - 08/02/2022, 16:17 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB siap melakukan aksi korporasi berupa rights issue atau Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD I) pada kuartal I 2022.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, aksi korporasi tersebut bertujuan untuk mendukung ekspansi kredit perseroan pada 2022.

Menurutnya, rights issue merupakan langkah tepat untuk memperkuat permodalan perusahaan. Selain itu, langkah tersebut juga dapat meningkatkan penetrasi kredit perusahaan pada tahun ini.

Adapun skema rights issue dilakukan dengan harga yang akan ditentukan berdasarkan pertimbangan penilaian harga wajar perusahaan. 

Rencananya, kata Yuddy, sebanyak 925 juta lembar saham seri B akan dilepas pada rights issue Bank BJB. Jumlah ini setara dengan 9,40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Adapun aksi korporasi tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 6 April 2021.

“Seluruh dana rights issue setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi kredit perseroan,” ujar Yuddy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (8/2/2022).

Sebelum melaksanakan rights issue, Bank BJB telah melakukan berbagai langkah inovasi. Salah satunya adalah menghadirkan new digital payments melalui fitur new DIGI dan DigiCash by Bank BJB.

Bank BJB juga telah melakukan soft launching platform pembayaran digital baru, yakni E-Pays. Platform ini merupakan hasil kolaborasi Bank BJB dan financial technology (fintech) e-commerce.

“Peluncuran new digital payments itu untuk mengoptimalkan layanan digital Bank BJB kepada masyarakat serta pemerintah daerah (Pemda),” ujar Yuddy.

Kerja sama antara Bank BJB dan lembaga fintech tersebut merupakan bukti komitmen perseroan untuk membangun ekosistem digital yang lebih masif. Menurut Yuddy, inovasi dan kolaborasi merupakan kunci dalam memenangkan persaingan ke depan. Oleh karena itu, dukungan layanan digital yang ada perlu dioptimalkan.

Inovasi bank digital

Bank BJB juga menghadirkan kemudahan pembayaran melalui berbagai layanan digital. Sebut saja mobile banking, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), uang elektronik BJB DigiCash, virtual account, internet banking corporate, agen Laku Pandai, serta produk lainnya.

“Semuanya layanan tersebut diharapkan (dapat) mendukung program inklusi keuangan serta pembentukan ekosistem digital,” kata Yuddy.

Ke depan, lanjut Yuddy, Bank BJB juga melakukan berbagai inovasi teknologi sesuai dengan kapasitas perseroan sebagai lembaga jasa keuangan. Transformasi dan inovasi diharapkan dapat menjadi penggerak dalam berkontribusi menghadirkan kemajuan di seluruh penjuru negeri.

“Bank digital merupakan masa depan dari industri keuangan. Dengan demikian, Bank BJB perlu melakukan inovasi dan bertransformasi agar bisa bersaing di industri perbankan,” kata Yuddy.

Ia melanjutkan bahwa di era digital, kolaborasi diyakini menjadi satu hal yang harus dilakukan dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Perbedaan lokasi, jarak, dan waktu bukan menjadi penghambat aktivitas untuk berkolaborasi.

Yuddy menjelaskan, Bank BJB telah melakukan berbagai inovasi dan pengembangan layanan digital sepanjang 2021. Hal tersebut berdampak pada fee based income yang naik signifikan dan layanan digital yang semakin digandrungi.

“Hal tersebut tak terlepas dari perluasan ekosistem digital Bank BJB yang tumbuh sepanjang 2021. Bahkan, pengguna aplikasi mobile BJB DIGI tumbuh eksponensial,” katanya.

QRIS merchant Bank BJB juga terus tumbuh positif. Selain itu, Bank BJB juga melakukan pengembangan pemberian fasilitas kredit berbasis digital melalui aplikasi loan on boarding, seperti aplikasi BJB Laku untuk segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Kredit Mesra dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), BJB Koin untuk pembiayaan segmen konsumer aparatur sipil negara, serta pengembangan aplikasi pada segmen lainnya.

Langkah dan capaian tersebut turut mendorong percepatan pertumbuhan ekspansi bisnis Bank BJB. Selain itu, inovasi yang dikembangkan juga sejalan dengan cita-cita Bank BJB untuk menjadi elite bank pada 2025, sebagaimana tertuang dalam corporate plan.

"Insyaallah, ke depan, seluruh aplikasi tersebut akan menjadi satu kesatuan dengan superapp untuk memenuhi seluruh kebutuhan nasabah dalam satu aplikasi saja," tutur Yuddy.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com