Advertorial

Bank BJB Raih Penghargaan Top 100 Most Valuable Brands

Kompas.com - 11/02/2022, 08:00 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB berhasil meraih penghargaan Top 100 Most Valuable Brands dari Brand Finance Indonesia dan Majalah Investor yang merupakan bagian dari Berita Satu Media Holdings.

Penghargaan tersebut diterima Deputy Corporate Secretary Bank BJB Devi Fajar Nugraha pada acara The 9th Brand Finance Indonesia Top 100 Most Valuable Brands yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (8/2/2022).

Adapun penghargaan Top 100 Most Valuable Brands diberikan karena Bank BJB dinilai berhasil mengelola brand sehingga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Penghargaan ini juga menjadi bukti komitmen dan kinerja Bank BJB sebagai lembaga perbankan yang tumbuh dan berkembang.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyampaikan terima kasih atas penghargaan Top 100 Most Valuable Brands yang didapat pihaknya.

“Prestasi ini akan membuat Bank BJB semakin bersemangat untuk terus mendorong kinerja supaya lebih baik," ujar Yuddy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Yuddy menjelaskan, Bank BJB berkomitmen dan konsisten memberikan pelayanan terbaik serta bernilai tambah dalam mengelola dan menjaga brand. Hal ini dilakukan demi menjaga kepercayaan nasabah serta pemilik saham. Dengan demikian, Bank BJB akan selalu menjadi pilihan utama.

Bank BJB, imbuh Yuddy, menilai brand sebagai bagian yang penting bagi perusahaan. Bahkan, brand mampu memengaruhi kinerja keuangan.

"Penghargaan ini menunjukkan bahwa Bank BJB merupakan brand yang sukses dikenal, dipercaya, dan dicintai. Hal ini sangat bernilai bagi perusahaan," katanya.

Brand Bank BJB yang semakin cemerlang, lanjut Yuddy, merupakan dampak pencapaian kinerja perseroan yang terus tumbuh berkelanjutan melalui berbagai inovasi dan pengembangan layanan digital.

Sepanjang 2021, ekosistem digital Bank BJB semakin tumbuh dan meluas. Hal ini berdampak pada fee based income yang naik signifikan.

Sementara pada 2022, Bank BJB siap melakukan aksi korporasi di kuartal pertama melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Rencananya, sebanyak 925 juta lembar saham seri B senilai Rp 250 per saham akan dilepas perseroan dalam rights issue. Aksi korporasi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan perusahaan.

“Seluruh dana rights issue setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi kredit perseroan. Rights issue merupakan langkah tepat untuk diambil guna memperkuat ketahanan bisnis dan brand," kata tutur Yuddy.

Dalam waktu dekat, Bank BJB juga akan melakukan kerja sama dengan perusahaan information technology (IT) berskala internasionaldemi memperkuat fondasi layanan digital. Bank BJB akan membangun ekosistem digital yang lebih masif melalui kolaborasi dan inovasi.

“Hal itu dapat memberikan keamanan dan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi melalui Bank BJB untuk memenuhi berbagai kebutuhan digital banking,” ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com