Advertorial

Bank BJB Terima Kunjungan Studi Banding BPD Kalteng dan BPD Sumut

Kompas.com - 11/02/2022, 12:54 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB menerima kunjungan kerja dari Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (BPD Kalteng) dan BPD Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (10/2/2022) dan Jumat (11/2/2022).

Studi banding dilakukan lantaran Bank BJB merupakan BPD terbesar di Indonesia dan telah memiliki jaringan operasional di 14 provinsi di Indonesia.

Kunjungan diterima langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Direktur Kepatuhan Bank BJB Cecep Trisna, Direktur Keuangan Bank BJB Nia Kania, serta Direktur Konsumer dan Ritel Suartini beserta jajaran.

Adapun rombongan BPD Sumut yang hadir meliputi Komisaris Utama Bank Sumut Brata Kesuma, Komisaris Bank Sumut Syahruddin Siregar, Diretur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan, Direktur Kepatuhan Bank Sumut Eksir, serta Direktur Keuangan Bank Sumut Arieta Aryanti beserta jajaran. Rombongan ini juga didampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemdaprov Sumut Ismael Parenus Sinaga,

Sementara, rombongan BPD Kalteng terdiri dari Direktur Pemasaran dan Bisnis Bank Kalteng Djoni W Kridarso dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Kalteng Sabasrini Jenina beserja jajaran. Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Fajrurrahman ikut mendampingi rombongan BPD Kalteng.

Yuddy mengatakan, Bank BJB terbuka untuk menerima kunjungan studi banding dari Bank Kalteng dan Bank Sumut. Begitu juga dengan BPD lain di Indonesia.

“Kami juga berharap hubungan menjadi semakin erat," ujar Yuddy Renaldi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

Bank BJB menyambut rombongan BPD Kalteng dan Sumut untuk melakukan studi banding.Dok. Bank BJB Bank BJB menyambut rombongan BPD Kalteng dan Sumut untuk melakukan studi banding.

Bank BJB siap bersinergi dan berkolaborasi dengan BPD lain di Indonesia dengan semangat meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan pemerintah daerah.

Lebih lanjut, Yuddy menyampaikan bahwa kolaborasi Bank BJB dengan BPD lain di Indonesia bertujuan untuk kemajuan bersama serta saling menguntungkan.

"Kolaborasi adalah hal paling penting yang harus dilakukan BPD serta melakukan inovasi dan bertransformasi agar bisa bersaing di industri perbankan," katanya.

Sebagai informasi, Bank BJB saat ini tengah melakukan pengembangan teknologi informasi (TI) yang bekerja sama dengan perusahaan internasional. Kerja sama ini akan mendorong dan mengoptimalkan layanan digital banking.

Pengembangan IT diharapkan akan semakin memperkuat infrastruktur jaringan Bank BJB yang luas di Indonesia.

"Kami berharap BPD di Indonesia menjadi lebih besar, kuat, dan efisien dengan berkolaborasi," katanya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com