Advertorial

Sarana Jaya Capai Target Pembangunan 2021, Dirut Agus Berikan Apresiasi

Kompas.com - 14/02/2022, 13:19 WIB

 

KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya, Agus Himawan memberikan apresiasi terhadap kinerja perusahaan yang telah konsisten mencapai target pembangunan hingga akhir 2021.

"Hingga akhir 2021 kami telah menyelesaikan beberapa proyek pembangunan serta kegiatan yang bersifat kolaborasi lainnya. Ini merupakan capaian yang sangat luar biasa bagi kami semua walau masih dalam kondisi sulit yang sedang dihadapi bersama," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (12/2/2022).

Meski di tengah kondisi pandemi Covid-19, lanjut Agus, Sarana Jaya mampu menyelesaikan beberapa proyek pembangunan dan juga program kolaborasi.

Oleh karena itu, ia berharap pada 2022 Sarana Jaya akan terus bangkit dan berkembang untuk berkolaborasi dalam mewujudkan Kota Jakarta yang berkelanjutan, maju, dan bahagia.

Untuk diketahui, Sarana Jaya yang merupakan perusahaan properti berbentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

Perumda Pembangunan Sarana Jaya sendiri berkomitmen untuk menjaga, mengkonservasi, dan membangun untuk Indonesia lebih baik. 

Sampai dengan akhir tahun 2021, Sarana Jaya menyatakan telah menyelesaikan target program pembangunan maupun melaksanakan kegiatan kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta serta masyarakat setempat. 

Adapun program pertama, Sarana Jaya telah diberi mandat oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesaikan pembangunan proyek-proyek strategis di lingkungan tersebut.

Proyek strategis itu, seperti pengembangan kawasan Sentra Primer Tanah Abang (SPTA) dan pembangunan hunian down payment (DP) 0 rupiah Nuansa Cilangkap yang diklaim akan selesai pada 2022. 

Program kedua, pada 2021 Sarana Jaya berkolaborasi untuk menyediakan sentra vaksinasi Covid-19 di berbagai titik lokasi dalam rangka upaya melawan virus yang menyebar secara masif.

Program ketiga, masih dalam pelaksanaan program corporate social responsibility (CSR). Sarana Jaya menyalurkan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga dan santunan anak yatim.

Tak hanya itu, Sarana Jaya juga melaksanakan kolaborasi sosial berskala besar (KSBB) dalam penataan pemukiman di wilayah Kebon Melati Jakarta Pusat membangun tiga mandi, cuci, kakus (MCK), tiga taman, dan satu gapura.

Kolaborasi tersebut dilakukan bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim), yang menunjuk Rumah Zakat sebagai aggregator. 

Program Sarana Jaya lainnya yang telah rampung adalah proyek pembangunan gedung Cik's Mansion. Gedung ini berganti nama menjadi Kemari Menteng yang berlokasi di Cikini Jakarta Pusat.

Kemari Menteng dibangun setinggi delapan lantai dengan satu basement dan memiliki 77 unit kamar. 

Sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 1016 Tahun 2020, Sarana Jaya juga ditunjuk untuk menyelesaikan pembangunan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat (Jakbar).

SJUT tersebut bertujuan untuk merapikan sekaligus menata ulang infrastruktur jaringan utilitas di Provinsi DKI Jakarta. 

Masih pada 2021, Sarana Jaya telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) 37001:2016 sistem manajemen anti penyuapan (SMAP) di lingkungan perusahaan.

Penerapan sistem tersebut guna membantu organisasi mencegah, mendeteksi, dan menangani penyuapan sesuai dengan standar yang berlaku di Indonesia yaitu SNI ISO 37001. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com