Mensos Risma Bersama Bupati Kediri Serahkan Bantuan Motor untuk Pedagang Tikar

KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bersama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyerahkan bantuan sepeda motor kepada Didik Suwanto asal Kedungsari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022).

Sebagai informasi, Didik Suwanto merupakan pedagang tikar keliling yang terpaksa berhenti bekerja karena anaknya yang baru berusia 22 bulan, Mohamad Wahyu Putra, mengidap kanker mata.

Pemberian bantuan asistensi rehabilitasi sosial (atensi) berupa sepeda motor tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan Didik untuk kembali memulai usahanya.

Selain itu, pemerintah juga melakukan penyerahan bantuan kewirausahaan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) lainnya, seperti penyandang disabilitas dan korban kekerasan.

Selain Didik, lima orang warga Kabupaten Kediri lain juga mendapatkan manfaat bantuan berupa modal kewirausahaan.

Dok. Pemkab Kediri Mensos Risma Bersama Bupati Kediri Mas Dhito saat memberikan bantuan untuk pedagang tikar keliling, Didik Suwanto.

Risma mengatakan, penyerahan bantuan tersebut merupakan upaya Kementerian Sosial (Kemensos) agar masyarakat yang memerlukan bantuan mendapatkan hak dan layanan dari pemerintah.

Kemensos terus melakukan scanning media, baik mainstream maupun media sosial (medsos) agar dapat menjangkau target PPKS.

"Mereka adalah saudara-saudara kita yang mempunyai masalah. Jadi, wajib dibantu oleh pemerintah," ujar Risma dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (14/2/2022).

Risma menambahkan, Didik berhak menerima bantuan berupa sepeda motor dan modal usaha karena anaknya mengalami kanker mata.

Pemerintah juga akan membantu anak Didik dalam menjalani proses pengobatan kanker di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya.

“Pengobatan balita itu pun terus kami kawal bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri. Kemarin, Didik tidak bisa maksimal dalam berdagang karena harus merawat anaknya," jelas Risma.

Dok. Pemkab Kediri Mensos Risma Bersama Bupati Kediri Mas Dhito saat menyerahkan bantuan atensi.

Kemensos, lanjut Risma, akan mengawal dan mengevaluasi pemberian bantuan kewirausahaan tersebut. Bahkan, bila di tengah perjalanan masih terdapat kendala ataupun membutuhkan training tambahan, pemerintah siap memenuhi kebutuhan tersebut.

Oleh karena itu, Risma berpesan kepada Bupati Kediri Hanindhito untuk membantu memantau progres dari bantuan yang diberikan.

Sementara itu, Handindhito mengatakan, pemberian bantuan kewirausahaan akan disesuaikan dengan kebutuhan para penerima manfaat. Didik misalnya. Ia telah menghabiskan banyak harta untuk mengurus anaknya yang sakit.

"Bapaknya ini (Didik) membutuhkan sepeda motor untuk melanjutkan kehidupannya, maka diberikan motor. Ada pula mantan pecandu narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza), tapi sekarang sudah tobat mau buka toko kelontong untuk usaha. Itu kami berikan kebutuhan untuk buka toko kelontong," ucap Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito.

Dok. Pemkab Kediri Mensos Risma Bersama Bupati Kediri Mas Dhito saat menyerahkan bantuan atensi.

Pada kesempatan itu, Didik pun bercerita bahwa selama ini dia berjualan tikar spons keliling untuk menghidupi istri dan dua orang anaknya.

Namun, pada awal Januari 2022, dia mengetahui anak bungsunya sakit. Mata kiri anaknya mulai membengkak.

Semenjak itu, dia tidak bisa berjualan karena harus mengurus pengobatan anaknya. Saat ini, anaknya sudah menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya selama satu minggu.

"Kemarin sudah jual motor untuk mencukupi kebutuhan. Kendaraan di rumah sebenarnya masih ada tapi rusak. Bantuan sepeda motor dan modal usaha berupa tikar yang diberikan pemerintah sangat membantu saya dan keluarga," tutur Didik.