Advertorial

Resmikan Rumah Moderasi Mojokerto, Kepala BNPT: Ini Sejalan dengan Konsep Pentahelix Penanggulangan Terorisme

Kompas.com - 18/02/2022, 11:30 WIB

KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar meresmikan Gedung Yayasan Rumah Moderasi Mojokerto di Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur pada Kamis (17/2/2022).

Rumah moderasi tersebut merupakan inisiasi mitra deradikalisasi asal Mojokerto Sutrisno dan tokoh masyarakat Ali Imron yang didukung oleh BNPT, Pemerintah Daerah Mojokerto, serta sejumlah pihak terkait.

"Pembuatan rumah moderasi sejalan dengan semangat BNPT, yaitu menanggulangi terorisme dengan konsep pentahelix. Kita selamatkan negara dari terorisme," ujar Boy dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Boy mengapresiasi Sutrisno. Perlu diketahui, Sutrisno dahulu pernah menjadi pelaku terorisme. Lewat Rumah Moderasi, ia berkeinginan melawan narasi radikal terorisme.

"Pak Sutrisno pernah terpapar (radikalisme). Alhamdulillah bisa sadar. (Ia) pernah kena propaganda teroris, (tetapi) akhirnya sekarang melakukan kontra propaganda," kata Boy.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati merasa bangga dengan kehadiran Rumah Moderasi yang diinisiasi warga itu. Menurutnya, pengalaman sebagai mantan teroris yang pernah dialami pendiri Rumah Moderasi akan membuat upaya kontra narasi radikalis semakin kuat dan punya dampak yang luas.

Ia juga berharap akan terwujud kewaspadaan nasional serta upaya pencegahan radikalisme dan terorisme yang dibungkus dengan konten kreatif, terutama melalui media sosial.

"Tidak hanya mereduksi dan moderasi, tetapi cara generasi muda dibekali dengan kreativitas dan produktivitas. Kami punya tugas untuk menunjang Rumah Moderasi sehingga fungsinya maksimal dalam menyiapkan pemimpin yang cinta Tanah Air dan menjadikan Indonesia dipandang bangsa lain," ujar Ihfina.

Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Moderasi Mojokerto Ali Imron berharap Rumah Moderasi bisa memberikan manfaat bagi kemajuan Indonesia, khususnya warga Mojokerto.

"Rumah Moderasi bertekad dengan jajaran masyarakat bersama Pemerintah Kota dan Kabupaten Mojokerto membuat Indonesia harmonis dan maju," kata Ali.

Pada kesempatan tersebut, Pembina Yayasan Rumah Moderasi Mojokerto Sutrisno bercerita bahwa ia telah lama memimpikan membuat Rumah Moderasi. Saat berada di penjara, ia merasa menyesal pernah terpapar paham radikal. Ketika bebas, Sutrisno langsung berikhtiar untuk menjadi bagian dalam upaya mencegah masuknya paham radikal terorisme.

"Saya ingin sampaikan ke semua (masyarakat) untuk tidak percaya propaganda terorisme," katanya.

Sebagai informasi, di dalam Rumah Moderasi terdapat Warung NKRI, yang merupakan wadah usaha mitra deradikalisasi serta studio podcast untuk membuat konten-konten kontra propaganda radikal terorisme.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com