Advertorial

BNI dan ITB Bekerja Sama Sinergikan Program Campus Financial Ecosystem

Kompas.com - 18/02/2022, 17:57 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali melakukan ekspansi program Campus Financial Ecosystem. Langkah ini diambil guna mengukuhkan fungsi perseroan sebagai bank kampus pada 2022.

Kali ini, BNI menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk masuk dalam program Campus Financial Ecosystem. Tujuannya, untuk mendukung kebutuhan dunia pendidikan melalui layanan perbankan terbaik dan solusi transaksional.

Adapun BNI dan ITB melakukan Kick Off Campus Financial Ecosystem dengan menandatangani memorandum of understanding (MoU) tentang Ekosistem Keuangan Perguruan Tinggi. Acara dilaksanakan secara virtual pada Jumat (18/2/2022).

Acara tersebut dihadiri oleh Rektor ITB Reini Wirahadikusumah, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB Muhamad Abduh, serta Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Jaka Sembiring.

Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto hadir langsung secara virtual sebagai perwakilan BNI.

Sis Apik menuturkan, BNI telah memiliki sejarah dan hubungan kerja sama yang panjang dengan ITB sejak 1971. Dengan MoU tersebut BNI dan ITB setuju melakukan integrasi layanan payroll menggunakan Payment Application Programming Interface (API), dan Integrated Cash Management.

Kemudian, penerbitan Kartu Co-Branding Uang Elektronik Perbankan, program pascasarjana ITB dan Fleksi Pendidikan, serta Early Recruitment Program (ERP).

Selain itu, BNI juga menyiapkan program Digital Entrepreneur untuk mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan ITB melalui program BNI Edu Preneur.

Sis Apik mengatakan bahwa BNI melakukan ekspansi program digitalisasi kampus dan berkolaborasi dengan ITB untuk memberikan pelayanan lengkap bagi seluruh sivitas akademika melalui program BNI Campus Financial Ecosystem.

“Kami mengapresiasi ITB atas kerja sama yang telah dibangun selama ini. Dengan (kerja sama) ini, BNI akan meningkatkan layanan dan memberikan solusi keuangan yang terintegrasi berbasis digital serta sesuai dengan kebutuhan segenap sivitas akademika,” ujar Sis Apik dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

Adapun layanan yang diberikan BNI mulai dari solusi keuangan bagi Kampus ITB, dosen atau staf pengajar, staf pegawai, mahasiswa, sampai dengan keluarga mahasiswa dan pelaku usaha di sekitar kampus ITB.

Pada kesempatan yang sama, Reini Wirahadikusumah menuturkan bahwa BNI Campus Financial Ecosystem adalah program yang tepat sebagai solusi keuangan lengkap bagi ITB.

Apalagi, lanjutnya, program tersebut mampu menyediakan solusi digital terintegrasi yang memberikan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan kegiatan di ekosistem kampus, baik berupa corporate support, cash management system, layanan produk konsumen, recruitment, wirausaha, maupun solusi teknologi informasi (TI) lain.

“Kami sangat berharap dengan ekosistem closed loop tersebut mencakup dosen atau staf pengajar, pegawai, mahasiswa, dan lebih luas lagi, sampai dengan keluarga mahasiswa ITB,” ujar Reini.

Reini juga menyampaikan bahwa sebelumnya BNI juga telah bekerja sama dengan ITB meliputi beberapa layanan.

Kerja sama tersebut terbukti mampu memudahkan transaksi serta pengelolaan keuangan kampus ITB meliputi beberapa layanan. Sebut saja, Cash Management, Student Payment Center (SPC) Host to Host, payroll, penggunaan Kartu Tanda Mahasiswa BNI Griya dan Fleksi pegawai.

Selanjutnya, Kartu Kredit Affinity (ITB Card), kerja sama BNI AM-ITB Harmony untuk pengelolaan endowment fund atau dana abadi ITB, serta rekrutmen dan magang mahasiswa.

Selain kerja sama dengan Corporate ITB, BNI juga mendukung upaya pemulihan ekonomi para UMKM binaan Alumni ITB. Caranya, dengan pembentukan ekosistem keuangan kelembagaan sekaligus pemberdayaan UMKM alumnus ITB melalui program BNI Edupreneur.

“Tentunya, kerja sama yang telah dibangun ini menjadi lebih lengkap lagi. Apalagi, ITB dan BNI juga telah bekerja sama dalam penerbitan Kartu Ikatan Alumni ITB yang ditujukan untuk memastikan keberlangsungan hubungan kampus dengan para alumni,” kata Sis Apik.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com