Advertorial

Mengintip Keunggulan realme 9 Pro Series, Smartphone Rasa Flagship dengan Harga Mid-Range

Kompas.com - 01/03/2022, 11:01 WIB

KOMPAS.com – Ponsel realme 9 Pro+ dan realme 9 Pro resmi mendarat di pasar ponsel Indonesia, Rabu (16/2/2022). Seri ini diklaim memiliki performa flagship, terutama pada kamera dan chipset, tapi dijual dengan harga mid-range.

Dalam dunia perponselan, realme terbilang anak baru. Merek asal China ini berdiri pada 2018. Meski begitu, sepak terjangnya dalam menghadirkan smartphone berkualitas tidak perlu diragukan lagi. 

Berdasarkan laporan Canalys kuartal IV 2021, realme merupakan salah satu dari lima merek smartphone teratas atau Top 5 yang merajai 30 pasar dan 6 wilayah secara global.

Tidak berhenti sampai di situ. Sejak diluncurkan, realme 9 Pro Series berhasil menorehkan prestasi penjualannya. Terbukti, dalam waktu 10 menit saja sejak peluncurannya, realme 9 Pro Series bisa terjual 1.000 unit. Bahkan sampai program flash sale pada 18 Februari 2022, realme berhasil menjual 6.500 unit. Hal ini tentunya menjadi capaian yang membanggakan bagi realme Indonesia.

Capaian tersebut tak terlepas dari kualitas yang ditawarkan smartphone realme, baik secara performa maupun desain. Hal ini pun berlanjut pada dua produk teranyarnya.

Direktur Pemasaran realme Indonesia Palson Yi mengatakan, realme 9 Pro Series mengusung konsep smartphoneflagship in mid-range. Hal ini merupakan realisasi komitmen perusahaan dalam memberikan produk terbaik dengan teknologi terdepan.

Smartphone realme 9 Pro+ hadir dengan kamera flagship Sony IMX766+OIS dan realme 9 Pro dengan performa flagship Snapdragon 695 5G di Indonesia,” kata Palson dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (22/2/2022).

Selain didukung kamera flagship, realme 9 Pro+ juga hadir dalam tampilan trendi. Dok. realme Indonesia Selain didukung kamera flagship, realme 9 Pro+ juga hadir dalam tampilan trendi.

Kamera flagship dengan ProLight Imaging Technology pada realme 9 Pro+

Mengusung slogan Capture The Light, realme 9 Pro+ menjadi smartphone mid-range pertama yang menawarkan sensor kamera flagship Sony IMX766 dengan resolusi 50 megapiksel (MP) dan aperture f/1.56.

Kamera ponsel itu juga didukung optical image stabilization (OIS), serta AI Noise Reduction Engine 3.0.

Perpaduan seluruh teknologi yang disebut sebagai ProLight Imaging Technology itu memungkinkan pengguna memotret dan merekam dalam kondisi minim cahaya dengan hasil yang minim noise.

Kemampuan kamera realme 9 Pro+ sudah dibuktikan oleh delapan fotografer profesional yang juga merupakan kontributor National Geographic Indonesia pada program Nawa Cahaya: Capture The Unique Lights di Indonesia.

Kedelapan fotografer itu ditantang untuk mengabadikan sembilan destinasi wisata di Indonesia yang memiliki keunikan cahaya.

Adapun destinasi tersebut terdiri dari Pantai Balik Gunung di Pulau Weh (Aceh), Kawah Putih Ciwidey di Jawa Barat, Gua Jomblang di Yogyakarta, Kawah Ijen, Kayangan Api, dan Air Terjun Toroan di Jawa Timur, Danau Semayang di Kalimantan Timur, Gua Berlian di Sulawesi Tengah, serta Danau Kelimutu di Nusa Tenggara Timur.

Masih soal kamera, realme 9 Pro+ juga didukung dengan fitur Street Photography 2.0. Di dalam fitur ini, terdapat mode pemotretan Long Exposure dan filter foto 90's Pop yang kaya warna.

Hasil bidikan kamera realme 9 Pro+ saat menangkap obyek dalam kondisi low light. Dok. realme Indonesia Hasil bidikan kamera realme 9 Pro+ saat menangkap obyek dalam kondisi low light.

Selain lensa utama 50 MP, realme 9 Pro+ juga dibekali dua lensa lainnya, yakni lensa wide-angle 8 MP dengan sudut 119 derajat dan lensa makro 2 MP dengan jarak pengambilan obyek mencapai 4 centimeter (cm).

Sementara, untuk kamera depan, realme 9 Pro+ punya lensa beresolusi 16 MP. Komponen ini mampu memotret group selfie dengan baik berkat dukungan mode wide-angle 78 derajat.

Pencinta selfie semakin dimanjakan dengan realme 9 Pro+. Pasalnya, kamera depan ponsel ini menyediakan fitur Super Nightscape, Portrait Bokeh+HDR Selfie, dan Portrait Bokeh+HDR video.

Untuk tampilan, realme 9 Pro+ mengadopsi desain Light Shift Design dengan konsep photochromic. Jadi, bodi ponsel tersebut bakal terlihat berubah warna dalam waktu tiga detik saat terpapar sinar ultraviolet (UV).

Secara dimensi, ponsel yang hadir dalam warna Sunrise Blue dan Aurora Green itu memiliki ketebalan 7,99 milimeter (mm) dengan berat 182 gram. Layarnya berukuran 6,4 inci, Super Amoled, beresolusi FHD+, dan dibalut Corning Gorilla Glass 5.

Sebagai smartphone yang memberikan pengalaman performa kelas flagship, realme 9 Pro+ ditenagai oleh prosesor MediaTek Dimensity 920 5G bersistem fabrikasi 6 nanometer (nm). Dukungan ini membuat ponsel tersebut mampu menghasilkan skor Antutu hingga 500.000.

Untuk diketahui, prosesor MediaTek Dimensity 920 5G sudah mengadopsi arsitektur Arm Cortex-A78 dengan clock speed mencapai 2,5 gigahertz (GHz).

Prosesor itu memiliki graphic processing unit (GPU) Arm Mali-G68 MC4 yang diklaim dapat memberikan efisiensi dalam penggunaan daya, menghasilkan suhu yang lebih dingin, dan menciptakan performa gaming yang lebih lancar.

Smartphone realme 9 Pro+ juga hadir dengan kapasitas baterai 4.500 mAh dan 60W SuperDart Charge. Hal ini dapat mengakomodasi gaya hidup anak muda yang dinamis dan butuh pengisian daya cepat. 

Dengan spesifikasi mumpuni tersebut, realme 9 Pro+ hanya dibanderol dengan harga mulai dari Rp 4 jutaan.

Adapun realme 9 Pro + untuk varian 8GB/128 GB dijual Rp 4.499.000 dan varian 8GB/256GB dijual Rp 5.499.999.

Suasana Gua Berlian, Pulau Sombori, Sulawesi Tengah, yang gelap mampu ditangkap dengan baik oleh kamera realme 9 Pro+ National Geographic/Josua Marunduh Suasana Gua Berlian, Pulau Sombori, Sulawesi Tengah, yang gelap mampu ditangkap dengan baik oleh kamera realme 9 Pro+

Ponsel realme 9 Pro, chipset flagship harga Rp 3 jutaan

Smartphone realme 9 Pro sedikit berbeda dari saudaranya. Kesan flagship tipe ini terletak pada prosesornya, yakni Snapdragon 695 5G. Meski begitu, kualitas kameranya tidak bisa dianggap sepele.

Sebagai informasi, Snapdragon 695 yang tersemat pada ponsel itu mendapat dukungan Qualcomm AI Engine yang diproses oleh prosesor Hexagon Vector Extensions.

Kinerja mesin realme 9 Pro pun makin optimal karena perangkat ini mengadopsi arsitektur central processing unit (CPU) Kryo 660 dan GPU Adreno 619.

Dari sektor kamera, realme 9 Pro dilengkapi konfigurasi tiga lensa pada kamera belakang. Lensa utamanya sendiri beresolusi 64 MP dengan aperture f/1.79. Untuk mengakomodasi kebutuhan fotografi, realme menambahkan fitur Street Photography 2.0 yang terdiri dari mode Smart Long Exposure, Peak & Zoom, dan 90’s Pop Filter pada produk tersebut.

Untuk tampilan, realme 9 Pro mirip dengan realme 9 Pro+. Hanya saja, dimensinya lebih tebal dan berat, yakni 8,5mm dan 195 gram. Bentangan layarnya pun lebih luas, yakni 6,6 inci dengan resolusi FHD+ 2.412 x 1.080 piksel.

Meski begitu, ketahanan realme 9 Pro lebih unggul ketimbang realme 9 Pro+ dari segi baterai. Ponsel ini dibekali baterai sebesar 5.000 mAh yang dapat bertahan hingga 581 jam dalam mode siaga. Fitur pengisian cepat pun tersemat pada tipe yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 3 jutaan ini.

Adapun realme 9 Pro untuk varian 6GB/128GB dijual Rp 3.799.000 dan varian 8GB/128GB dijual Rp 3.999.999.

Itulah penjelasan singkat mengenai keunggulan realme 9 Pro Series. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web resmi yang bisa diakses lewat realme.com.

Sementara, untuk pembelian, kamu bisa melakukannya lewat e-commerce, seperti Shopee, JD.ID, akulaku, serta offline store seperti Erafone dan gerai-gerai lainnya. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com