Gandeng PBNU, Pertamina Peduli Salurkan Bantuan Susulan kepada Korban Gempa Pasaman

KOMPAS.com – Pertamina menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi Pasaman, Sumatera Barat, Minggu (27/2/2022). Seperti diketahui, wilayah ini diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,1 pada Jumat (25/2/2022).

Bantuan tersebut disalurkan Pertamina Peduli melalui Posko Utama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Peduli Gempa Pasaman Barat dan Pasaman. Bantuan diterima langsung oleh Ketua PBNU Kiai Haji (KH) Yahya Cholil Staquf.

Adapun bantuan tersebut berupa sembako serta makanan siap saji yang terdiri dari 200 boks air minum, 1.000 kilogram (kg) beras, 250 kg gula pasir, 100 boks kopi, 200 boks mi instan, 180 liter (l) minyak goreng, 100 boks susu kental manis, dan 100 boks teh.

Selain itu, Pertamina juga menyalurkan alat kesehatan berupa perlengkapan mandi yang terdiri dari 1.250 buah sikat gigi dan 1.250 buah sabun.

Kemudian, para korban gempa juga mendapat bantuan berupa peralatan operasional dapur umum, seperti 10 tabung Bright Gas berukuran 12 kg, 5 buah kompor, 1.250 buah selimut, dan 21 buah terpal berukuran 32 meter persegi (m2).

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, bantuan tersebut merupakan bantuan tahap kedua yang diberikan Pertamina Peduli.

“Sebelumnya, kami telah mengirimkan bantuan berupa barang kebutuhan mendesak,” ujar Fajriyah dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (1/3/2022).

Kebutuhan mendesak tersebut di antaranya adalah bahan makanan berupa 1.120 kg beras, 75 kg gula, 100 boks mi instan, 48 liter minyak goreng, dan 25 pak teh celup. Kemudian, 40 buah handuk, 25 buah matras, 50 lembar selimut, dan 75 buah pakaian dewasa.

Sementara itu, guna mendukung operasional dapur umum, Pertamina Peduli juga mengirimkan 5 tabung Bright Gas berukuran 12 kg dan 10 tabung Bright Gas 5,5 kg.

Selain itu, para korban juga mendapat perlengkapan kesehatan, seperti 75 buah minyak kayu putih, 25 pak popok bayi, dan 20 pak pembalut.

Fajriyah menegaskan, Pertamina telah menyalurkan bantuan kepada korban gempa Pasaman Barat dan Pasaman sesuai dengan kebutuhan pada masa tanggap darurat. Bantuan akan terus ditingkatkan berdasarkan kebutuhan di lapangan. 

Tak hanya itu, Pertamina juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) di daerah bencana berjalan dengan baik. 

“Berdasarkan pendataan lapangan pascagempa, kami memastikan bahwa penyaluran LPG dan BBM aman,” imbuh Fajriyah.