Advertorial

Melonjak 13 Kali Lipat di PancakeSwap, NanoByte Akan Listing di Lebih Banyak Exchange

Kompas.com - 06/03/2022, 19:58 WIB

KOMPAS.com — Kini, banyak perusahaan mencari peluang dengan membuat dan menerbitkan token kripto. Tren ini tak lepas dari perkembangan industri kripto dan popularitasnya yang semakin meningkat di Indonesia.

Saat ini, di Indonesia sendiri sudah ada beberapa token dalam negeri. Salah satunya adalah token Nanobyte (NBT). Token kripto dari exchange Nanovest tersebut didukung oleh Sinarmas Financial Group.

Sebagai informasi, NBT merupakan token investasi aset kripto yang dibangun di atas ekosistem Binance Smart Chain dan menggunakan standar BEP-20 dengan total suplai maksimal token yang beredar sebanyak 10 miliar.

NBT telah melakukan public sale atau listing di platform Decentralized Exchange (DEX) PancakeSwap pada Jumat (25/2/2022). Listing NBT disambut tingginya antusias investor. Hal ini ditandai dengan jumlah perdagangan (trading volume) yang nilainya mencapai lebih dari 7 juta dollar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan laman CoinMarketCap, saat ini, NBT berhasil menempati peringkat 3.321 dari semua aset kripto di seluruh dunia. Jumlah fully diluted market cap sekitar 269 juta dollar AS.

Dari sisi harga, pada saat public sale di PancakeSwap, token NBT mengalami kenaikan hingga 13 kali lipat dari harga Initial DEX Offering (IDO) di KrystalGo, yaitu dari 0.003 dollar AS menjadi 0.043 dollar AS per NBT.

“Tidak hanya itu, NBT juga sukses IDO di KrystalGo pada Rabu (23/2/2022), dengan 100 persen NBT berhasil terjual ke seluruh partisipan yang mengikuti IDO,” ujar CEO Proyek NBT Hutama Pastika dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/3/2022).

Selain melakukan public sale, NBT juga melakukan pencairan airdrop. Token gratis pun dibagikan kepada lebih dari 20.000 orang yang berpartisipasi pada program airdrop. Program ini telah diselenggarakan sejak Oktober 2021 pada platform Telegram.

Dalam program tersebut, jumlah terbesar sebanyak 100.000 NBT telah diterima oleh 10 orang terpilih.

Setelah melakukan public sale dan IDO, token NBT akan kembali melakukan listing di beberapa platform Centralized Exchange (CEX) di Indonesia.

Sebagai informasi, CEX merupakan sebuah wadah yang memfasilitasi pembelian dan penjualan cryptocurrency. CEX berperan sebagai perantara dalam perdagangan (trade) tepercaya yang bertugas untuk menyimpan dan melindungi dana atau token tersebut.

Ke depannya, NBT akan dikembangkan agar bisa menjadi solusi untuk berbagai bidang, tidak terbatas pada layanan keuangan.

Dalam jangka panjang, seiring peningkatan permintaan token NanoByte, tidak menutup kemungkinan NBT dapat menjadi platform pertukaran token dalam trading atau airdrop entitlement.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com