Advertorial

CTI Group Gelar IT Infrastructure Summit 2022, Bagikan Wawasan Penting untuk Hadapi Transformasi Digital

Kompas.com - 11/03/2022, 18:36 WIB

KOMPAS.com - Perusahaan penyedia solusi infrastruktur teknologi informasi (TI) PT Computrade Technology International (CTI Group) menggelar IT Infrastructure Summit 2022, Kamis (10/3/2022). 

 Acara tahunan kedelapan dari CTI Group dihadiri ratusan peserta dari perusahaan dan organisasi di Indonesia, Malaysia, serta Filipina.

Sebagai informasi, IT Infrastructure Summit 2022 dilangsungkan secara virtual dan ditujukan untuk memberikan pemahaman mengenai adopsi teknologi untuk bisnis digital

Mengangkat tema “Making the Connected Enterprise a Reality: Thriving in the Post-COVID-19 World”, CTI IT Infrastructure Summit tahun ini menghadirkan pembicara utama Head of Global Connected Enterprise KPMG International Adrian Clamp. Ia memaparkan konsep connected enterprise sebagai salah satu strategi perusahaan untuk membangun daya saing melalui peningkatan hubungan dengan pelanggan.

Adapun pembicara ahli lain yang turut hadir adalah Head of Financial Services Advisory KPMG Singapore Anton Ruddenklau, Director of Grab for Business Grab Indonesia Roy Nugroho, Chief Technology Officer of Tokopedia Herman Widjaja, dan Chief Enterprise Data Analytics Officer Indosat Ooredoo Hutchison Chirag Sukhadia.

“Fokus pada pelanggan telah menjadi prioritas utama perusahaan melalui transformasi digital. Sayangnya, banyak perusahaan yang masih gagal menghadirkan pengalaman pelanggan terbaik karena kendala penyelarasan people, proses, dan teknologi. Melalui CTI IT Infrastructure Summit 2022, kami berharap dapat menambah wawasan para pemimpin inovasi digital perusahaan di Indonesia, Malaysia, dan Filipina untuk membangun connected enterprise,” ujar CEO CTI Group Rachmat Gunawan dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (11/3/2022).

Gunawan juga menyebutkan tantangan perusahaan masa kini, seperti perubahan ekspektasi pelanggan yang menjadi lebih demanding di era pandemi Covid-19, proses operasi perusahaan yang masih terpisah pada masing-masing fungsi, kebutuhan akan infrastruktur digital yang bersifat terbuka, kuat, fleksibel, tangguh, dan tersedia tinggi, peningkatan jumlah data, serta regulasi dan keamanan data.

Senada dengan Gunawan, Country Manager Veeam Indonesia Habisanti yang menjadi salah satu pembicara juga menggarisbawahi masalah keamanan data saat perusahaan menerapkan sistem kerja hibrida (hybrid) untuk beradaptasi dengan pandemi Covid-19.

Dalam paparannya, Habisanti juga memaparkan bahwa perusahaan yang ia naungi hadir membawa solusi teknologi dan strategi manajemen data yang akan membantu bisnis mempertahankan standar kinerja dan menjunjung tinggi kepercayaan konsumen. 

"Veeam memungkinkan mereka memanfaatkan data dengan cara yang tepat, dan memelihara cadangan data di berbagai lokasi. Veeam memberikan perlindungan data modern yang penting bagi perusahaan untuk membangun kepercayaan pelanggan dan mitra,” ujarnya.

Pandemi Covid-19 juga menyadarkan perusahaan akan kebutuhan untuk tetap resilient. Salah satu pilihannya adalah menjadi connected enterprise agar mampu bertahandi tengah disrupsi.

Terkait dengan hal itu, gelaran tersebut juga memaparkan temuan International Data Corporation (IDC) yang memprediksi pada 2022, 60 persen sumber daya jaringan akan di-deploy pada remote edge atau service provider.

Hal tersebut dilakukan agar bisa memanfaatkan kelincahan sumber daya jaringan yang diprediksi lebih baik 20 persen ketimbang 2020.

Selain itu, pada 2023, IDC juga memperkirakan bahwa 90 persen enterprise tetap kesulitan untuk membuat “killer” aplikasi 5G serta merealisasikan return of investment (ROI) karena keterbatasan kemampuan mengintegrasikan dengan teknologi digital.

CTI IT Infrastructure Summit 2022 juga memiliki sesi track seputar komponen connected enterprise, antara lain connected customer sebagai wadah pelanggan mendapatkan informasi dan pengetahuan yang besar karena analisis berbasis data menciptakan peluang untuk personalisasi dan bagaimana jaringan informasi mereka berkembang.

Kemudian, connected system, yaitu sistem yang terhubung dapat merekayasa masa depan perusahaan dengan memanfaatkan teknologi dan cara kerja baru untuk menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan, dan connected workforce untuk menyiapkan tenaga kerja yang terintegrasi untuk perusahaan yang terhubung.

Perlu diketahui, CTI IT Infrastructure Summit 2022 didukung oleh vendor teknologi informasi (TI) terkemuka di dunia, seperti Veeam, Cloudflare, IBM, Huawei, Rubrik, Extrahop, NetApp, Alibaba Cloud, Commvault, dan Entrust.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com