Advertorial

Dukung Keluarga Korban Penembakan di Distrik Beoga Papua, BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan dan Beasiswa

Kompas.com - 12/03/2022, 15:43 WIB

KOMPAS.com - Peristiwa penembakan di Distrik Beoga, Papua, oleh kelompok separatis teroris (KST) masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Aksi penembakan tersebut terjadi pada Kamis (3/3/2022).

Atas kejadian tersebut, Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Anggoro Eko Cahyo mengunjungi rumah duka salah satu korban, yaitu Billy Garibaldi, di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat (11/3/2022).

Hal itu dilakukan Dirut BPJAMSOSTEK sebagai bentuk dukungan moral kepada keluarga korban.

Pada kesempatan tersebut, Anggoro menyerahkan santunan senilai Rp 550 juta kepada ahli waris atas nama Lia Kurniawati yang merupakan istri korban. 

Anggoro mengatakan, santunan tersebut merupakan wujud tanggung jawab perusahaan dan BPJAMSOSTEK dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja di Tanah Air.

“Kami bersilaturahmi kepada keluarga almarhum Billy Garibaldi yang merupakan salah satu korban penembakan KST di Papua. Kami bertemu ibu Lia untuk menyampaikan belasungkawa serta memberikan santunan,” ujar Anggoro dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (12/3/2022).

Pada kunjungan tersebut, Anggoro didampingi Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Andie Megantara serta Head of HRGA PT Palapa Timur Telematika Farel Sinaga.

Anggoro menjelaskan, santunan tersebut terdiri dari santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), biaya pemakaman, manfaat Jaminan Hari Tua (JHT), manfaat Jaminan Pensiun (JP) berkala, dan bantuan beasiswa untuk dua orang anak korban.

Berdasarkan hasil verifikasi, dari sembilan orang yang menjadi korban tindak kekerasan KST, empat orang di antaranya merupakan peserta BPJAMSOSTEK. 

Pada peristiwa tersebut, terdapat tiga orang meninggal dunia dan satu orang selamat. Adapun korban selamat kini tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) yang bekerja sama dengan BPJAMSOSTEK di Mimika, Papua.

“Untuk tiga orang peserta tersebut total santunan yang diberikan senilai Rp 1,06 miliar,” terangnya. 

Dirut BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo mengatakan, santunan yang diberikan berupa santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), biaya pemakaman, manfaat Jaminan Hari Tua (JHT), manfaat Jaminan Pensiun (JP) berkala, dan bantuan beasiswa untuk dua orang anak korban. Dok. Humas BPJS Ketenagakerjaan Dirut BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo mengatakan, santunan yang diberikan berupa santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), biaya pemakaman, manfaat Jaminan Hari Tua (JHT), manfaat Jaminan Pensiun (JP) berkala, dan bantuan beasiswa untuk dua orang anak korban.

Sementara, satu orang yang masih dalam perawatan, imbuh Anggoro, juga merupakan tanggungan BPJS Ketenagakerjaan dan akan dibawa ke Jakarta untuk mendapat perawatan yang lebih optimal.

Anggoro juga mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, baik PT Palapa Timur Telematika sebagai pihak pemberi kerja, Tentara Nasional Indonesia (TNI), maupun Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang terlibat dalam operasi evakuasi korban. 

Anggoro berharap, kejadian tersebut dapat diusut tuntas dan tidak terulang kembali.

“Kejadian tersebut mencerminkan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja. Pasalnya, peristiwa seperti itu dapat terjadi secara tidak terduga. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh perusahaan dan pekerja untuk memastikan memiliki perlindungan dari BPJAMSOSTEK,” kata Anggoro.

Respons cepat BPJAMSOSTEK

Perwakilan keluarga yang menerima kunjungan tersebut, Firman, menyampaikan terima kasih atas perhatian serta santunan yang diberikan BPJAMSOSTEK.

Firman mengatakan, santunan uang tunai serta beasiswa yang diberikan bermanfaat untuk mendukung pendidikan anak korban hingga kuliah. 

“Saya atas nama keluarga almarhum Billy Garibaldi mengucapkan terima kasih kepada BPJAMSOSTEK. Santunan tersebut, baik uang tunai maupun beasiswa, terasa manfaatnya bagi kami serta pekerja lain yang terdaftar di BPJAMSOSTEK,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Farel Sinaga turut mengapresiasi kepedulian dan respons cepat BPJAMSOSTEK. 

“Kami manajemen PT Palapa Timur Telematika mengucapkan terima kasih dan apresiasi kami yang sebesar-besarnya kepada BPJAMSOSTEK. Keluarga korban yang tengah berduka mendapat respons yang sangat cepat dan ini sangat luar biasa. Semoga apa yang diberikan ini dapat meringankan beban keluarga,” ungkap Farel.

Senada dengan Farel, Andie Megantara juga mengapresiasi kinerja BPJAMSOSTEK. Pihaknya berharap, santunan yang diberikan dapat bermanfaat, terutama untuk pendidikan anak almarhum. 

“Hal itu jadi bukti bahwa BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk menyelesaikan pekerjaan yang sangat cepat. Kami berharap, respons cepat yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan selalu dijaga. Semoga putra dan putri almarhum bisa menyelesaikan pendidikan hingga kuliah,” tutur Andie.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com