Advertorial

Bersama Jasa Raharja, PT PNM Berikan Edukasi Keselamatan Berkendara untuk Karyawan

Kompas.com - 12/03/2022, 18:24 WIB

KOMPAS.com – Keselamatan berkendara (safety riding) menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan saat bermobilitas menggunakan moda transportasi. Dengan begitu, risiko kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisasi, bahkan dihindari.

Untuk itu, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan PT Jasa Raharja menyelenggarakan rangkaian kegiatan edukasi seputar keselamatan berkendara melalui kegiatan bertajuk Pelopor Keselamatan Keluarga Mekaar (Peluk Mekaar).

Kegiatan yang digelar perdana secara virtual pada Sabtu (12/3/2022), tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan implementasi tata tertib berlalu lintas serta cara meminimalisasi risiko kecelakaan.

Kegiatan Peluk Mekaar pun diikuti sebanyak 697 karyawan PT PNM atau yang biasa disebut Insan PNM, termasuk karyawan PNM dari divisi account officer (AO).

Dalam kesempatan itu, Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki menyampaikan, edukasi terkait safety riding perlu terus digencarkan kepada seluruh Insan PNM, terutama mereka yang memiliki mobilitas tinggi dalam bekerja.

“Account Officer PNM kurang lebih bermobilitas ke 5 titik lokasi setiap harinya. Oleh karena itu, saya harapkan, dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan pengetahuan serta kewaspadaan dalam berlalu lintas,” ujar Sunar dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (12/3/2022).

Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana turut hadir dalam kegiatan Peluk MekaarDok. PT PNM Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana turut hadir dalam kegiatan Peluk Mekaar

Selain itu, lanjut Sunar, dengan memperhatikan safety riding, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan kerja dan menciptakan zero accident dalam lingkungan kerja.

“Edukasi safety riding perlu diberikan, mengingat mereka (AO PNM) adalah ujung tombak perusahaan dan garda terdepan dalam proses pemberdayaan perempuan prasejahtera di Indonesia,” imbuh Sunar.

Sementara itu, Komisaris Polisi (Kompol) Davis Busin mengatakan, kecelakaan lalu lintas umumnya terjadi akibat adanya pelanggaran dari pengendara itu sendiri.

Oleh sebab itu, kata Davis, Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) menggagas sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau biasa disebut sistem tilang elektronik.

“Adanya integrasi otomatis sistem ETLE diharapkan dapat mewujudkan keselamatan berkendara, serta memelihara tata tertib berlalu lintas yang lancar sehingga dapat menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan,” kata Davis dalam kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, Davis menjelaskan, sistem ETLE juga terbukti efektif meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Korlantas Polri mencatat, sepanjang 2021, pelanggaran lalu lintas di Indonesia menurun hingga 41 persen.

Sebagai informasi, kegiatan Peluk Mekaar mendapat antusiasme yang baik dari seluruh peserta yang hadir. Ke depan, rangkaian kegiatan ini akan rutin dijadwalkan oleh PT PNM.

Kegiatan Peluk Mekaar juga dihadiri oleh sejumlah pihak, antara lain Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana serta Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana. 

Selain itu, hadir pula Direktur Training and Campaign IRSP dan DSD Road Safety Team Leader Indonesia Road Safety Partnership (IRSP) Eko Reksodipuro dan Kepala Divisi Pelayanan Jasa Raharja Haryo Pamungkas.

Untuk diketahui, hingga Sabtu (11/3/2022), PT PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 115 triliun kepada 11,4 juta nasabah PNM Mekaar. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani usaha mikro dan kecil (UMK) di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com