Bupati Kediri Bentuk Tim Khusus untuk Tangani Jalan Rusak

KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang akrab dipanggil Mas Dhito. Hal ini tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023 Kabupaten Kediri.

Mas Dhito mengatakan, kerusakan jalan terjadi karena jumlah truk bertonase tinggi berlalu-lalang tidak terkontrol. Selain itu, penyedia jasa mitra Dinas Pekerjaan Umum dan Rumah Rakyat (PUPR) Kabupaten Kediri menurunkan kualitas jalan.

"Ini prioritas dan sudah urgen. Masalah itu tidak bisa diselesaikan sendiri oleh seorang bupati," katanya pada Musyawarah Rencana Bangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri, Rabu (16/3/2022).

Mas Dhito menambahkan, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Indonesia (Polri) harus bersatu untuk menyelesaikan permasalahan kerusakan jalan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, kata Mas Dhito, akan fokus terhadap infrastruktur jalan. Pasalnya, bandara akan mulai beroperasi pada 2023.

"Nanti kami akan bentuk satu tim khusus untuk menyelesaikan masalah jalan-jalan yang masih belum layak," tuturnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Tim khusus tersebut akan diisi oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, termasuk camat. Kepada para camat, Mas Dhito mengimbau untuk aktif melaporkan kondisi yang terjadi di kecamatan masing-masing.

Salah satu hal yang ditekankan Bupati Kediri adalah aktivitas tambang ilegal. Mas Dhito menegaskan, Pemkab sama sekali tidak melarang aktivitas penambangan.

Namun, penambangan harus tertib perizinan. Hal ini bertujuan agar pemerintah dapat meminta pertanggungjawaban corporate social responsibility (CSR) pada perusahaan terkait bila terjadi kerusakan jalan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kediri Dodi Purwanto yang turut hadir pada Musrenbang RKPD mendukung langkah Pemkab memperbaiki infrastruktur jalan. 

Pada kesempatan tersebut, ia berharap, Pemkab Kediri dapat memaksimalkan peningkatan jalan strategis antar-kecamatan, antardesa, serta desa dengan ibu kota kecamatan untuk mendukung aktivitas perekonomian masyarakat.

Dodi juga menyampaikan aspirasi masyarakat terkait perbaikan jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Tak dapat dimungkiri, kondisi tersebut juga menyulitkan polisi dalam menangani kecelakaan.

Mengenai hal tersebut, Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) I Madiun Eddy Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan instansi terkait.

Ia menyampaikan, pihaknya siap membantu Gubernur Jawa Timur dalam mendukung konektivitas antarwilayah, termasuk di Kabupaten Kediri, dan pengembangan lainnya.