Bamsoet: Pekerjaan Proyek Jembatan Babin Dilelang Tahun Ini

KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meninjau titik pendaratan (landing point) Jembatan Batam-Bintan (Babin), Kamis (17/3/2021).

Bamsoet mengatakan, pemerintah akan segera melakukan pelelangan proyek Jembatan Babin. Adapun groundbreaking jembatan ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun ini.

Ketua MPR mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Babin akan memberikan efek positif kepada masyarakat dan perekonomian Provinsi Kepri secara umum.

“Jembatan Babin sangat penting dalam menghubungkan perekonomian Bintan dan Batam," ujar Bamsoet dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

Sementara itu, Ansar mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pelelangan pembangunan Jembatan Babin akan dilaksanakan dua bulan mendatang.

"Dari informasi yang disampaikan langsung oleh Bapak Menteri PPN dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kalimantan, insyaallah, pelelangan akan dilaksanakan dua bulan lagi. Mungkin dari sisi Pulau Batam dulu karena itu dari nonpemerintah," kata Ansar.

Dok. Pemprov Kepri Ketua MPR RI Bamsoet bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Bupati Bintan tersebut menambahkan, saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri tengah fokus menyelesaikan dokumen pembebasan lahan.

“Lahan itu akan dipergunakan untuk pembangunan Jembatan Babin. Sejauh ini, tidak ada permasalahan dalam pembebasan lahan. Selain itu, terdapat banyak investor yang berminat menanamkan modalnya dalam pembangunan Jembatan Babin,” ucap Ansar.