Advertorial

Gandeng BNI Agen46, BPJS Ketenagakerjaan Perluas Kanal Layanan Pendaftaran dan Pembayaran

Kompas.com - 24/03/2022, 14:04 WIB

KOMPAS.com – Memberi kemudahan akses layanan pada masyarakat menjadi komitmen Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK.

Oleh karena itu, pihak BPJAMSOSTEK melakukan berbagai inovasi layanan. Salah satunya, menjalin kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) untuk mengoptimalkan BNI Agen46. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas kanal pelayanan pendaftaran dan pembayaran iuran.

Adapun pengesahan kerja sama kedua lembaga tersebut dilakukan secara hibrida oleh Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto di Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Dalam kesempatan itu, Zainudin mengatakan bahwa upaya BPJAMSOSTEK mendekatkan diri kepada peserta melalui penyediaan berbagai kanal merupakan komitmen pihaknya dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja, terutama yang berada di wilayah-wilayah pedesaan.

Ia berharap, kolaborasi keduanya dapat meningkatkan cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan hingga ke wilayah pelosok Indonesia.

"Pembayaran iuran melalui BNI Agen46 awalnya dibuka untuk pembayaran iuran. Kini, layanannya mencakup pendaftaran kepesertaan, baik penerima upah (PU), bukan penerima upah (BPU), pekerja migran Indonesia (PMI), maupun pekerja jasa konstruksi (Jakon),” ujar Zainudin dalam siaran resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (24/3/2022).

Dengan layanan tersebut, lanjut Zainudin, peserta BPJAMSOSTEK dapat leluasa memilih kanal pembayaran ataupun pendaftaran yang paling mudah dijangkau.

Cara pembayaran iuran pun cukup mudah. Peserta membawa syarat administrasi, seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu kepesertaan untuk pekerja BPU, atau kode iuran untuk pembayaran iuran perusahaan.

Zainudin menyebutkan, saat ini terdapat lebih dari 157.000 BNI Agen46 di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, mereka yang juga termasuk golongan pekerja juga harus terlindungi terlebih dahulu dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Kehadiran BNI Agen46 akan memudahkan pekerja (lainnya) di pedesaan untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” jelas Zainudin.

Program perlindungan

Zainudin menegaskan bahwa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja Indonesia merupakan hal krusial.

Melalui program tersebut, pihaknya dapat memastikan pekerja dan keluarga mendapatkan perlindungan atas risiko sosial ekonomi yang rentan terjadi ketika pekerja mengalami salah satu risiko kerja.

Sebagai contoh, kecelakaan saat bekerja atau menuju dan pulang dari tempat kerja yang menyebabkan cacat atau meninggal dunia, memasuki masa tua, kehilangan pekerjaan, dan kejadian meninggal dunia.

“Hal itu menjadi fokus perlindungan dari program yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK,” terang Zainudin.

Oleh karena itu, lanjut Zainudin, BPJAMSOSTEK menghadirkan lima program perlindungan dengan beragam manfaat.

Manfaat tersebut adalah perawatan tanpa batas biaya sesuai indikasi medis hingga sembuh, santunan sementara tidak mampu bekerja (STMB), santunan meninggal dunia karena kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah terakhir yang dilaporkan, serta manfaat beasiswa untuk dua orang anak maksimal sebesar Rp 174 juta.

“Kami berharap, kerja sama dengan BNI dapat mendukung percepatan coverage atau cakupan perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja di Indonesia. Dengan demikian, para pekerja mendapatkan ketenangan dalam bekerja,” sambung Zainudin.

Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan

Pada kesempatan sama, Sis Apik Wijayanto menuturkan bahwa BNI saat ini sudah melayani pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan di seluruh channel pembayaran milik BNI, seperti lewat teller BNI, anjungan tunai mandiri (ATM) BNI, SMS Banking BNI, dan Mobile Banking BNI.

Selain itu, lanjut Sis, ada pula Internet Banking Personal BNI, Platform Cash Management BNI (BNIDirect), serta melalui BNI Agen46.

“Saat ini, (jumlah BNI Agen46) telah mencapai 157.632 mitra yang tersebar di 6.000 kecamatan dan 31.000 desa atau kelurahan. Dengan demikian, dapat memberikan kemudahan untuk pendaftaran dan pembayaran iuran yang disediakan melalui BNI Agen46. Kami berharap, hal ini dapat meningkatkan kesadaran peserta dan calon peserta program BPJS Ketenagakerjaan,” terang Sis.

Sis menambahkan, langkah strategis BNI dan BPJAMSOSTEK tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara kedua lembaga pada Rabu (9/3/2022).

Adapun ruang lingkup PKS tersebut meliputi pendaftaran dan pembayaran iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui BNI Agen46.

Dengan begitu, calon peserta dan atau peserta BPJAMSOSTEK dapat melakukan pendaftaran serta pembayaran iuran Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan secara real-time dan diakses online.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com