Advertorial

Aksi Nyata Task Force ESC B20, Pasang PLTS untuk 10 Desa Binaan Pertamina

Kompas.com - 25/03/2022, 08:02 WIB

KOMPAS.com - Task Force Energy, Sustainability and Climate (ESC) B20 memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 10 desa binaan Pertamina.

Aksi tersebut dapat terlaksana berkat kerja sama Pertamina, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Society of Renewable Energy (SRE) lewat Program Go Gerilya atau dikenal Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya.

Advisor Task Force ESC B20, Dannif Danusaputro, menyatakan bahwa kerja sama tersebut merupakan upaya pihaknya dalam mewujudkan percepatan penyebaran energi baru dan terbarukan yang terdesentralisasi sekaligus meningkatkan ketahanan energi dan kemakmuran ekonomi masyarakat perdesaan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara G20 Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM-CSWG) yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Balkondes Karangrejo Magelang, Kamis, (24/3/2022).

"Sebagai bagian dari B20, Pertamina mendukung penuh dan berkomitmen 

untuk aktif dalam kegiatan working group seperti EDM-CSWG yang dipimpin Kementerian LHK dan Energy Transitions Working Group (ETWG) yang dipimpin Kementerian ESDM,"ujar Dannif yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Subholding Pertamina Power & NRE dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Dannif juga mengajak semua pihak untuk membuat presidensi G20 dan B20 sebagai momen perubahan.

Pertamina, menurutnya, memiliki komitmen kuat untuk melanjutkan kolaborasi dengan pemerintah dan pihak lainnya dengan mengundang komunitas dan desa dengan akses terbatas terhadap energi untuk bisa mempelajari potensi energi lokal, khusunya dalam aspek energi baru dan terbarukan.

“Pemasangan PLTS di pedesaan, imbuh Dannif, juga merupakan langkah nyata Task Force ESC B20 dalam mengimplementasikan percepatan transisi energi dan mendukung target pemerintah untuk mewujudkan net zero emission (NZE)," ujar Dannif.

Program tersebut sekaligus menjadi bagian dari komitmen environmental, social, andgovernance (ESG) Pertamina yang sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's), khususnya untuk poin ketujuh, yaitu Energi Bersih dn Terjangkau, serta poin ke-13, yaitu Penanganan Perubahan Iklim.

Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian LHK yang juga merupakan Co Chair G20 EDM-CSWG Sigit Hardwinarto menyampaikan apresiasinya.

Ia terkesan dengan langkah Pertamina dan pihak-pihak yang dapat mereplikasi dan melakukan restorasi lingkungan sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memanfaatkan energi baru dan terbarukan.

"Saya optimistis kalau antara Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat (dapat) bergerak bersama, (maka) kita bisa mengatasi masalah global perubahan iklim yang terjadi," tegas Sigit.

Balkondes Karangrejo yang menjadi proyek percontohan pengunaan PLTS dengan menghasilkan 1,2 kilowatt-peak (KWP) mampu berkontribusi terhadap penurunan 1.320 ton karbon dioksida (Co2) per tahun.

Secara keseluruhan, pemasangan 10 PLTS pada program Go Gerilya dapat menghasilkan 50 KWP dan berpotensi menurunkan emisi karbon sebesar 65.000 ton per tahun.

Adapun PLTS yang telah dipasang digunakan antara lain untuk penerangan, memasak, dan pompa air.

Founder SRE Zagy Berian yang juga hadir ikut menjelaskan bahwa SRE merupakan organisasi anak muda yang bergerak di sektor energi dan lingkungan. Mereka memiliki visi untuk mengakselerasi transisi energi di Indonesia.

"Kami sangat mendukung pelaksanaan G20 di Indonesia. Kami juga sejalan dengan Task Force ESC B20 karena kami juga memiliki visi untuk akselerasi transisi energi di Indonesia untuk mewujudkan NZE," ujar Zagy.

Zaky menambahkan, saat ini mereka sudah memasang 2 dari 10 PLTS di Balkondes Waringin dan Balkondes Karangrejo Magelang.

Ia berharap, inovasi tersebut bisa terus diduplikasi di wilayah Indonesia yang lebih luas. 

Sebagai informasi, kerja sama yang dilakukan Pertamina dengan berbagai pihak dna menghasilkan program pemasangan PLTS tersebut merupakan bagian dari aksi bisnis Task Force ESC B20 dalam mendukung inovasi terhadap start-up dan riset teknologi yang dilakukan perguruan tinggi, serta lembaga penelitian lainnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com