Advertorial

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Cepu, PPSDM Migas Resmikan RS Tipe D

Kompas.com - 28/03/2022, 17:31 WIB

KOMPAS.com - Pelayanan terhadap fasilitas kesehatan masyarakat yang memadai semakin dibutuhkan masyarakat sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air pada 2020.

Keberadaan rumah sakit (RS) yang mampu memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu bagi masyarakat pun menjadi hal krusial.

Salah satu daerah yang membutuhkan fasilitas RS dengan pelayanan memadai adalah Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng).

Untuk diketahui, Kabupaten Blora saat ini masih membutuhkan ketersediaan tempat tidur di RS sebanyak 416 unit.

Berdasarkan catatan demografi, sisi sosio ekonomi Kecamatan Cepu menunjukkan angka pertumbuhan domestik regional bruto (PDRB) yang positif. Hal ini menjadi sinyal positif untuk mengembangkan lini bisnis kesehatan. Salah satunya, pembangunan RS.

Merespons hal itu, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas (PPSDM Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menerapkan pola keuangan Badan Layanan Umum (BLU) berupaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat di wilayah Cepu.

PPSDM Migas berinisiatif membuka klinik utama di Kecamatan Cepu lewat kerja sama dengan RS Bhina Bhakti Husada Rembang. Klinik juga telah diresmikan pada 4 Agustus 2021.

Adapun RS Bhina Bhakti Husada Rembang merupakan salah satu RS di Cepu yang telah mengantongi akreditasi Bintang 5.

Seiring perkembangan klinik utama yang kian pesat, maka dilanjutkan pengembangannya menjadi RS Tipe D dengan merevitalisasi gedung exsisting.

Tahap revitalisasi dilakukan secara bertahap pada 2021 hingga 2022 dengan total biaya mencapai Rp 2,1 miliar. Kemudian, RS tersebut resmi beroperasi pada Senin (28/2/2022).

Kepala BPSDM Kementerian ESDM Prahoro Yulijanto Nurtjahyo mengatakan, PPSDM Migas saat ini telah memiliki fasilitas kesehatan yang berfungsi menunjang pelaksanaan pengembangan SDM melalui program pelatihan dan sertifikasi kompetensi sebagai salah satu program strategis nasional. 

“Fasilitas kesehatan tersebut juga dapat menunjang unit BLU PPSDM Migas dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat Cepu dan sekitarnya,” ujar Prahoro dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Prahoro menjelaskan, fasilitas RS PPSDM Migas meliputi 56 kamar yang terdiri dari ruang anak sejumlah 5 tempat tidur (TT), ruang bayi 5 TT, ruang obgyn atau bersalin 3 TT, ruang penyakit dalam laki-laki kelas 3 sejumlah 6 TT, ruang penyakit dalam laki-laki kelas 2 sejumlah 4 TT, serta ruang penyakit dalam laki-laki kelas 1 sejumlah 2 TT.

Kemudian, ruang penyakit dalam wanita kelas 3 sejumlah 6 TT, ruang penyakit dalam wanita kelas 2 sejumlah 4 TT, ruang penyakit dalam wanita kelas 1 sejumlah 2 TT, kamar kelas very important people (VIP) sebanyak 2 kamar dengan masing masing kamar dengan 1 TT, ruang obgyn kelas 3 sejumlah 6 TT, ruang obgyn kelas 2 sejumlah 4 TT, ruang obgyn kelas 1 sejumlah 2 TT, serta ruang isolasi 5 TT.

Selain itu, ruang layanan meliputi intensive care unit (ICU) 5 TT, instalasi gawat darurat (IGD) 5 TT, serta operasi dan tindakan melahirkan 3 TT.

Prahoro menambahkan, ada pula apotek 24 jam, poli atau spesialis anak, penyakit dalam, obgyn, mata, gigi, ortopedi, bedah, syaraf, jantung, dan fisioterapi dokter umum. Selain itu, radiologi, laboratorium, poli medical check up dengan peralatan lengkap, baby spa, ambulans, serta alat USG 4 dimensi.

Sejumlah layanan prima juga tersedia di RS tersebut, antara lain layanan antar jemput pasien gratis di wilayah Cepu, home visit atau care, farmasi delivery, dan doctor home care.

Pada kesempatan sama, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial berharap, RS PPSDM Migas dapat memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat Cepu.

“Saya mendorong pelayanan prima terus dikembangkan, baik dari sisi kapasitas, fasilitas sarana, dan prasarana medis, maupun teknologinya. Selain itu, kami berfokus pada pasien dengan pilar utama kesehatan pasien," tambahnya.

Hal tak kalah penting, lanjut Ego, adalah peningkatan kompetensi para tenaga medis. Dengan begitu, masyarakat bisa memperoleh pelayanan kesehatan yang andal.

“Rumah Sakit Tipe D tersebut diharapkan mampu memenuhi harapan dan kebutuhan pelayanan kesehatan yang profesional dan berkualitas untuk masyarakat Kabupaten Blora dan sekitarnya,” kata Ego.

Sebagai informasi, peresmian RS PPSDM Migas dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Kepala BPSDM ESDM, Direktur RS Bhina Bhakti Husada Rembang, pejabat Kementerian ESDM, pimpinan badan usaha sektor ESDM, pejabat Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten Blora, serta Musyawarah Pimpinan Kecamatan Cepu. 

Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula pemberian secara simbolis bingkisan tali asih Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) PPSDM Migas.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com