Advertorial

PNM Berikan Sejumlah Fasilitas untuk Program Bank Sampah Masyarakat Kampung Keluarga Berkualitas Kota Cirebon

Kompas.com - 29/03/2022, 17:34 WIB

KOMPAS.com PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan sejumlah fasilitas untuk masyarakat Kampung Keluarga Berkualitas di RW 07 Kayuwalang, Kota Cirebon, Jawa Barat. Fasilitas ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Fasilitas yang diberikan PNM meliputi tong sampah, komposter, mesin pencacah daun, gerobak, dan timbangan sebagai fasilitas program bank sampah.

Berkat fasilitas tersebut, Kampung Keluarga Berkualitas RW 07 Kayuwalang berhasil mendapatkan peringkat ke-2 dalam perlombaan Kampung Keluarga Berkualitas kategori Program Kebersihan Lingkungan tingkat Provinsi Jawa Barat pada Desember 2021.

Saat melakukan monitoring di lokasi tersebut, Senin (28/3/2022), Kepala Divisi Jasa Manajemen, Kemitraan, dan LKMS PNM Mira Damayanti Hardjono menyampaikan bahwa keberadaan bank sampah diharapkan dapat mendorong warga RW 07 Kayuwalang untuk mewujudkan hidup bersih.

“Warga juga dapat memberdayakan sampah menjadi barang ekonomis. PNM akan terus memberikan dukungan melalui program TJSL, salah satunya adalah melalui kegiatan bank sampah,” ujar Mira dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Pada kesempatan sama, Ketua Kampung Keluarga Berkualitas Kayuwalang Taiman mengucapkan terima atas fasilitas yang diberikan PNM kepada warga dalam menjalankan program bank sampah.

“Melalui program bank sampah, warga dan nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan mengumpulkan sampah menjadi tabungan yang dapat diambil secara tunai, ditukar dengan sembako, ataupun untuk membayar cicilan pinjaman Mekaar,” ucap Taiman.

Sebagai informasi, hingga Senin (28/3/2022), jumlah nasabah PNM Mekaar telah mencapai 11.610.355 dalam skala nasional dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 118 triliun. Khusus di Cirebon, nasabah PNM mencapai 181.725.

Saat ini, PNM memiliki 3.221 kantor layanan di seluruh Indonesia. Kantor tersebut melayani usaha mikro dan kecil (UMK) di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com