Advertorial

Jangan Lengah, Ini 4 Tips Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Si Buah Hati

Kompas.com - 29/03/2022, 17:45 WIB

KOMPAS.com – Membantu anak-anak untuk menjaga daya tahan tubuh merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap orangtua. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Daya tahan tubuh atau sistem imun ibaratnya seperti “benteng pertahanan”. Sistem imun yang kuat dapat melindungi anak dari berbagai serangan organisme atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Sebaliknya, sistem imun yang lemah dapat membuat anak mudah terserang penyakit.

Walau demikian, ada banyak cara yang bisa orangtua lakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh si kecil. Upaya ini bisa dimulai dari penerapan kebiasaan sehari-hari yang sehat. Berikut ulasannya.

  1. Ajak anak untuk tetap aktif

Pandemi Covid-19 membuat segala bentuk kegiatan di luar rumah terbatas. Walau begitu, biasakan anak untuk tetap berolahraga ringan dan aktif melakukan berbagai kegiatan di dalam rumah.

Adapun kegiatan yang bisa orangtua lakukan bersama anak untuk meningkatkan aktivitas fisik, antara lain bermain petak umpet, memasak, menata barang, dan senam ringan. 

Selain dapat meningkatkan hubungan antara orangtua dan anak, kegiatan tersebut juga punya manfaat untuk meningkatkan motorik anak sekaligus menjaga kekebalan tubuh bila rutin dilakukan.

Selain itu, ajak juga anak untuk berjemur dan menghirup udara segar di taman rumah setiap pagi. Pagi hari merupakan saat yang tepat untuk mendapatkan berbagai manfaat baik sinar matahari, seperti vitamin D yang baik untuk tulang, kulit, dan pernapasan.

  1. Waktu tidur yang cukup

Mengajak anak untuk tetap aktif berkegiatan merupakan langkah yang baik. Namun, orangtua harus tetap memperhatikan waktu tidur si buah hati. Pasalnya, kurang tidur atau terlalu letih juga dapat menurunkan imunitas.

Oleh sebab itu, bantu anak untuk memiliki waktu tidur yang cukup. Sebagai informasi, bayi usia 0-1 bulan memiliki waktu tidur yang cukup selama 14-18 jam dalam sehari dan bayi usia 1-18 bulan harus cukup tidur selama 12-18 jam.

Selanjutnya, anak-anak 3-6 tahun tidur selama 11-13 jam. Lalu, anak berada pada usia 6-12 tahun tidur selama 10 jam, dan remaja 12-18 tahun tidur pada rentang waktu 8-9 jam.

  1. Jaga kebersihan

Mengajari anak untuk selalu menjaga kebersihan merupakan salah satu langkah penting untuk menjaga daya tahan tubuh, seperti mencuci tangan setelah melakukan aktivitas apa pun.

Pasalnya, tangan merupakan media yang berisiko mengantarkan kuman dan virus ke dalam tubuh, baik melalui mulut, hidung, maupun mata.

Untuk membantu anak-anak menerapkan kebiasaan mencuci tangan di rumah, siapkan handuk kecil dan sabun cuci tangan favorit mereka di area wastafel.

Tak lupa, ajari mereka untuk selalu mengganti baju dan mandi setiap selesai beraktivitas ataupun berkeringat.

  1. Berikan makanan sehat dan penuhi nutrisinya

Sel-sel pada tubuh membutuhkan nutrisi supaya bisa berfungsi dengan baik. Kurangnya nutrisi bisa menurunkan fungsi sel sehingga menurunkan sistem imunitas tubuh.

Untuk itu, biasakan anak mengonsumsi berbagai makanan sehat yang tinggi nutrisi. Daya tahan tubuh bisa ditingkatkan melalui nutrisi makro dan mikro, serta serat.

Adapun nutrisi yang memiliki zat gizi makro di antaranya adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Sementara itu, nutrisi mikro terdiri dari vitamin dan mineral. Perbanyak juga konsumsi protein yang bisa ditemukan pada daging yang memiliki sedikit lemak, telur, dan juga ikan.

Selain makanan padat, berbagai asupan nutrisi, vitamin, dan protein tersebut juga bisa didapatkan melalui pemberian makanan tambahan, seperti susu.

Menjawab kebutuhan tersebut, PediaSure menghadirkan rasa baru Classic Milky sebagai solusi untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mendukung pertumbuhan nyata atau visible growth pada anak.

Varian PediaSure tersebut telah dilengkapi dengan berbagai formula baru, salah satunya 0 gram (gr) sukrosa. Untuk diketahui, sukrosa merupakan jenis gula disakarida yang terbentuk dari fruktosa dan glukosa.

Adapun asupan sukrosa harian yang direkomendasikan pemerintah tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang. Pada aturan ini, konsumsi sukrosa yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari 50 g per hari.

Bila asupan sukrosa anak sudah cukup dari makanan sehari-hari, orangtua bisa menyeimbangkan nutrisi anak dengan PediaSure Classic Milky yang tidak mengandung sukrosa.

Dengan kandungan 0 gram sukrosa, orangtua dapat membantu mengatur asupan gula harian anak.PediaSure Classic Milky hadir dengan rasa yang enak, meski bebas tambahan sukrosa.

PediaSure Classic Milky memiliki beragam kandungan, seperti energi 0,8 kalori per mililiter (ml), tiga sumber bahan protein, tinggi kalsium, medium chain triglyceride (MCT) 15 persen, natural vitamin K2, dan arginine

Untuk diketahui, vitamin K2 dan arginine merupakan zat gizi yang dapat membantu mendukung kekuatan tulang dan percepatan pertumbuhan anak. Berdasarkan studi observasional PediaSure pada anak sehat, asupan arginine yang lebih tinggi dapat memicu peningkatan tinggi badan hingga 0,33 centimeter (cm) per tahun.

Selain itu, kandungan prebiotik fructo-oligosaccharides (FOS), probiotik L.acidophilus, dan 14 vitamin, serta 9 mineral juga terdapat dalam PediaSure Classic Milky.

Berbagai kandungan tersebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh si kecil.

PediaSure Classic Milky juga mendukung perkembangan otak anak karena mengandung Omega 3 dan Omega 6 serta docosahexaenoic acid (DHA) dan AA.

Keempatnya adalah kandungan alami yang bisa ditemukan dari minyak kedelai dan berbagai jenis ikan, seperti tuna, salmon, dan makarel.

PediaSure Classic Milky disarankan dikonsumsi dua kali sehari dengan saran penyajian 4 scoops memakai sendok takaran 39 gr dan 190 ml air matang atau setara 218 ml PediaSure setiap minum.

Adapun semua manfaat dan kandungan PediaSure Classic Milky juga sudah disesuaikan dengan bantuan Pakar Kesehatan Anak Indonesia. Apalagi, produk ini sudah tersedia dalam pilihan rasa yang pas tanpa tambahan sukrosa.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com