Advertorial

Eka Hospital Luncurkan DIVINE, Pusat Endoskopi Canggih di Indonesia

Kompas.com - 30/03/2022, 10:15 WIB

KOMPAS.com – Eka Hospital Group meluncurkan pusat layanan endoskopi berteknologi mutakhir, Digestive Intervention and Endoscopy Center (DIVINE).

DIVINE menggabungkan diagnosis komprehensif dan terapi, khususnya pada masalah digestif dan liver (hati). Pusat layanan ini sudah beroperasi sejak Maret 2022 di Eka Hospital Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten.

Adapun DIVINE dipimpin oleh Chairman of Digestive Intervention and Endoscopy Center Prof Dr dr Murdani Abdullah, SpPD-KGEH dan didukung tim dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroentero-hepatologi.

Dokter Murdani menjelaskan, endoskopi merupakan salah satu metode pemeriksaan yang dilakukan dengan memasukkan pipa lentur melalui mulut pasien ke sepanjang sistem pencernaan yang diinginkan.

Pipa tersebut dilengkapi lampu dan kamera kecil untuk mendeteksi penyakit di saluran pencernaan, seperti esofagitis (radang pada kerongkongan) di esofagus, tukak lambung, tukak usus 12 jari, tumor di kolon (usus besar), dan Crohn's disease di usus halus.

“Alat ini juga memiliki walking tunnel yang digunakan untuk melakukan tindakan therapeutic, seperti membuang polip, menutup luka, dan menghentikan pendarahan,” tutur dr Murdani dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Tindakan endoskopi, lanjut dr Murdani, disarankan bagi pasien dengan diagnosis penyakit dalam tertentu. Sebagai contoh, pasien dengan batu empedu, radang pankreas jenis akut atau kronis, cedera atau komplikasi pembedahan pada empedu dan pankreas, pseudokista pankreas (sejenis kista yang terbentuk akibat komplikasi pankreatitis), serta tumor atau kanker pada saluran empedu atau pankreas.

“Jika memungkinkan, prosedur ini bisa dilakukan sebagai terapi dalam menangani masalah yang terjadi,” paparnya.

Pada kesempatan sama, Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Group drg Rina Setiawati mengatakan, peluncuran DIVINE merupakan manifestasi komitmen Eka Hospital Group dalam menghadirkan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Indonesia.

Rina menambahkan, pihaknya berupaya mendukung pemerintah untuk memberikan opsi layanan kesehatan terbaik di dalam negeri yang dapat diakses oleh masyarakat Indonesia.

“Oleh karena itu, layanan-layanan kesehatan yang didukung dengan kelengkapan berupa state-of-the-artmedical equipment, pelayanan yang sifatnya specialized, personalized, cost effective, dan mengutamakan quality of care akan terus kami hadirkan di Eka Hospital Group,” ujarnya.

DIVINE hadirkan layanan diagnostic EUS

Rina mengatakan, DIVINE berfokus pada dua layanan utama, yaitu diagnostic dan therapeutic. Salah satu layanan diagnosis yang tersedia adalah prosedur endoscopic ultrasound (EUS).

Prosedur tersebut membutuhkan tingkat keterampilan dan keahlian tinggi yang hanya bisa dilakukan oleh dokter berpengalaman.

“Hanya sedikit dokter spesialis yang terlatih menggunakan teknik ini. Prosedur EUS membutuhkan pelatihan subspesialisasi dalam teknik endoskopi lanjut dan peralatan endoskopi canggih. Penafsiran gambar USG pun hanya bisa dijalankan oleh dokter spesialis yang telah menjalani pelatihan EUS,” ucap drg Rina.

EUS sendiri, kata dr Murdani, bermanfaat dalam diagnosis penyakit pencernaan, seperti batu saluran empedu, kanker dalam sistem pencernaan, kista dan tumor pankreas, pertumbuhan abnormal di perut, kerongkongan, rektum (tumor submukosa dan lesi subepitel), serta limfoma dan pembesaran kelenjar getah bening di perut dan dada.

Ia menambahkan, untuk prosedur endoskopi diagnosis, Eka Hospital Group menyediakan kapsul endoskopi terkecil dengan ukuran panjang 24,5 milimeter (mm) dan diameter 10,8 mm serta baterai yang bertahan hingga 12 jam.

Saat ini, drg Rina kembali menjelaskan, pihaknya sudah menjalankan berbagai teknik endoskopi tersebut di Eka Hospital Group. Untuk Eka Hospital Group BSD, prosedur tersebut dilakukan oleh dr Murdani dan tim. Sementara, dr Abdul Aziz dan tim menjalankan prosedur serupa di Eka Hospital Cibubur.

“Dengan DIVINE, kami berharap masyarakat yang memiliki keluhan pada saluran pencernaan dan membutuhkan perawatan, khususnya melalui metode endoskopi, dapat menjadikan Eka Hospital Group sebagai tujuan utama,” ujar drg Rina.

Sebagai informasi, Eka Hospital merupakan jaringan rumah sakit dengan berbagai layanan kesehatan yang mengedepankan mutu dan keselamatan para pasien.

Saat ini, Eka Hospital memiliki lebih dari 350 dokter spesialis dari berbagai disiplin ilmu kedokteran dengan kapasitas 600 kamar perawatan. Rumah sakit ini terdapat di Bekasi, BSD Tangerang Selatan, Cibubur, dan Pekanbaru.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com