Advertorial

Jelang Ramadhan 2022, Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG Aman di Jawa Tengah dan DIY

Kompas.com - 31/03/2022, 20:25 WIB

KOMPAS.com - Jelang Ramadhan 2022, PT Pertamina Patra Niaga menjamin pasokan energi, khususnya produk bahan bakar minyak (BBM) dan liquid petroleum gas (LPG), untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) aman.

Hal tersebut diungkapkan oleh Area Manager Communication, Relations, dan CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho di Semarang, Kamis (31/3/2022).

Memasuki tahun ketiga Ramadhan di masa pandemi Covid-19, kata Brasco, kasus Covid-19 di Indonesia kian menurun.

“Hal tersebut ditandai dengan adanya peningkatan aktivitas masyarakat. Kami mencatat adanya peningkatan konsumsi BBM dan LPG oleh masyarakat dari waktu ke waktu,” ujar Brasto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis.

Pertamina mencatat, rerata konsumsi harian BBM jenis gasoline periode awal 2022 berada di angka 12.671 kiloliter (KL) per hari dan BBM jenis gasoil berada di angka 6.587 KL per hari.

Sementara itu, rerata konsumsi harian produk LPG berada di angka 4.360 metrik ton (MT) per hari.

“Angka tersebut meningkat sekitar 6 persen untuk BBM gasoline, 9 persen untuk BBM gasoil, dan 0,8 persen untuk LPG dibandingkan rerata konsumsi harian masing-masing bahan bakar tersebut pada 2021,” katanya.

Pasokan LPG Bright Gas. Dok. Pertamina Pasokan LPG Bright Gas.

Hal itu, lanjut Brasto, menunjukkan peningkatan aktivitas seiring dengan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia pada 2020.

Menurutnya, PT Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat dapat selalu terpenuhi dengan aman, terlebih pada Ramadhan.

“Di wilayah operasi kami, pasokan BBM dipasok dari 8 Fuel Terminal (FT), antara lain FT Pengapon di Kota Semarang, FT Cilacap di Kabupaten Cilacap, FT Lomanis di Kabupaten Cilacap, FT Maos di Kabupaten Cilacap, FT Tegal di Kabupaten Tegal, FT Boyolali di Kabupaten Boyolali, FT Rewulu di Kabupaten Bantul dan FT Cepu di Kabupaten Blora,” ujar Brasto.

Sementara itu, pasokan LPG berasal dari LPG Terminal Cilacap, LPG Terminal Rembang, dan LPG Terminal Semarang.

Brasto menambahkan terdapat 989 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), 1.118 Pertashop, 51.555 pangkalan LPG subsidi, dan 9.509 outlet LPG nonsubsidi yang tersebar di Jawa Tengah dan DIY sebagai lembaga penyalur BBM dan LPG.

Bagi masyarakat ataupun konsumen yang membutuhkan informasi seputar produk dan layanan dari Pertamina, dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135, aplikasi MyPertamina, dan situs web www.pertamina.com.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com