Belajar dari Sinergi Pemprov Jateng dan Blibli, Memajukan UMKM Bukan Isapan Jempol

KOMPAS.com – Blibli terus menunjukkan dukungannya terhadap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air, khususnya di Jawa Tengah (Jateng), agar semakin go digital.

Dukungan direalisasikan lewat pembukaan toko resmi Asosiasi Pengusaha Oleh Oleh (ASPOO) Jateng di Blibli. Beragam parsel yang terdiri dari oleh-oleh khas asal 26 kabupaten dan 6 kota di Jateng dijual di sana. 

Untuk diketahui, upaya tersebut merupakan hasil kerja sama Blibli dengan ASPOO Jateng, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jateng, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jateng.

Vice President (VP) Galeri Indonesia Blibli Andreas A Pramaditya mengatakan, baru 20 persen pelaku UMKM di Indonesia, termasuk Jateng, yang melek digital dan go online. Temuan ini didapat dari riset bertajuk “Digitalisasi UMKM – Kunci Pertumbuhan Inklusif Perekonomian Indonesia” yang dilakukan oleh Blibli bersama BCG dan Kompas pada 2021.

Atas dasar itu, lanjut Andreas, pihaknya akan memberikan dukungan secara komprehensif kepada pelaku UMKM Jateng supaya bisa memperluas pasar sehingga produk mereka dikenal di seluruh Indonesia.

“Dengan begitu, produk lokal bisa berjaya di negeri sendiri. Lewat optimalisasi digital, UMKM pun diharapkan bisa tumbuh secara berkelanjutan. Sinergi ini diharapkan bisa jadi percontohan bagi e-commerce lain yang punya misi serupa,” kata Andreas dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Sementara itu, Sekretaris ASPOO Jateng Muhammad Kirom mengungkapkan, parsel yang dijual oleh pihaknya semula hanya ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Penjualannya pun dilakukan secara luring dan terbatas.

Lewat pembukaan toko resmi ASPOO Jateng di Blibli, ia berharap, kerinduan masyarakat akan oleh-oleh khas Jateng juga dapat terobati. Utamanya, bagi mereka yang tidak bisa mudik saat Lebaran nanti. 

“Berkat kerja sama dengan Blibli, ASPOO Jateng kini dapat mengakomodasi pengiriman ke seluruh Indonesia. Kami pun berkomitmen untuk menyediakan pilihan produk terdepan yang dikurasi dari para UMKM tepercaya untuk menunjukkan kualitas produk terbaik dari Jateng,” terangnya.

Sebagai tuan rumah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah Blibli tersebut. Ia pun optimistis sinergi lintas institusi itu dapat mendorong pelaku UMKM setempat naik kelas. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih mencintai produk-produk lokal.

Sepak terjang Blibli dalam mendukung UMKM Jateng

Komitmen Blibli dalam memajukan UMKM Jateng sebenarnya telah berjalan sejak lama. Berbekal pemahaman tinggi soal business to consumer (B2C), e-commerce ini kerap memberikan beragam pelatihan dan pendampingan secara offline ataupun online di beberapa kabupaten atau kota di provinsi tersebut.

Selain itu, Blibli juga sempat menginisiasi Galeri Indonesia sebagai ruang pajang UMKM terlengkap di Jateng. Inisiatif ini mendapat respons positif dari pelaku usaha ataupun pelanggan.

Keberhasilan Blibli dalam memajukan UMKM lewat digitalisasi juga terlihat pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMDes) Glagah Kulon di Kudus. Salah satu produk andalannya, yakni madu, kini jadi bisa dipasarkan lebih luas.

Tentunya, semua capaian itu tak terlepas dari kerja sama dengan berbagai pihak strategis setempat, seperti Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian, dan Bank Indonesia, serta lembaga swasta lain.

Sebagai informasi, ada delapan pilihan parsel yang disediakan ASPOO Jateng di Blibli. Empat di antaranya Khalas, Sukari, Ajwa, dan Medjool.

Khusus pembelian sepanjang 22 Maret-30 April 2022, Blibli memberikan promo spesial dalam bentuk diskon hingga 25 persen tanpa minimum transaksi, voucer ekstra diskon, dan gratis ongkos kirim (ongkir) berkali-kali. Untuk informasi lebih lanjut dan promo menarik lainnya, silakan klik tautan ini.