Advertorial

Surat Utang PNM Berhasil Raih Rating idAA dari Pefindo

Kompas.com - 11/04/2022, 21:56 WIB

KOMPAS.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berhasil meraih peringkat idAA untuk Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 Seri A senilai Rp 1.401 miliar. Peringkat tersebut diberikan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kepada surat utang PNM yang akan jatuh tempo pada 28 Mei 2022.

Untuk diketahui, rating yang diberikan Pefindo bertujuan untuk mengukur kapasitas keuangan perusahaan dalam melunasi surat utang yang dikeluarkan. Terdapat sembilan kategori peringkat dari Pefindo, mulai dari yang tertinggi, yakni idAAA, hingga terendah idD.

Adapun rating idAA yang diterima PNM merupakan tertinggi kedua setelah idAAA. Ini berarti, PNM dinilai memiliki kapasitas finansial yang kuat secara jangka panjang ketimbang obligor lainnya.

Selain itu, efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan.

Berdasarkan catatan Pefindo, PNM dapat melunasi surat utang yang akan jatuh tempo pada tanggal tersebut karena didukung oleh posisi kas dan setara kas sebesar Rp 4 triliun. Adapun rerata penerimaan angsuran per bulannya sebesar Rp 4 triliun.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (11/4/2022), PNM memiliki kelonggaran tarik perbankan dengan nilai keseluruhan mencapai Rp 10,6 triliun pada akhir Desember 2021.

Sebagai informasi, hingga Jumat (8/4/2022), PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 121,37 triliun kepada nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang jumlahnya mencapai 11,7 juta nasabah.

Saat ini, PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani usaha mikro kecil menengah (UMKM) di 34 provinsi, 443 kabupaten atau kota, dan 5.006 kecamatan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com